Sejumlah pembicara mengisi acara Webinar Series perdana dengan tema 'Insentif Terhadap Wajib Pajak Terdampak Covid-19’ yang digelar Senin (27/7/2020).
JAKARTA, DDTCNews—Dalam rangka menyambut HUT ke-13, DDTC menyelenggarakan Webinar Series selama 12 hari dengan menggandeng beberapa perguruan tinggi yang telah menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC. Webinar Series ini akan mengusung berbagai tema menarik terkait dengan perpajakan.
Webinar Series ini dibuka oleh Managing Partner DDTC Darussalam. Dia berharap webinar ini dapat menghilangkan asimetris informasi dalam konteks perpajakan di Indonesia dengan menyalurkan informasi kepada wajib pajak dan masyarakat Indonesia.
“Kami ingin informasi pajak dapat tersalurkan dengan baik kepada wajib pajak dan masyarakat Indonesia sehingga pada akhirnya akan terbentuk masyarakat yang sadar pajak dan itulah cita-cita awal ketika DDTC dibentuk,” katanya, Senin (27/7/2020).
Untuk webinar series perdana, tema yang akan diangkat bertajuk ‘Insentif Terhadap Wajib Pajak Terdampak Covid-19’ dengan harapan webinar tersebut dapat mengerek peserta yang ingin mengadopsi insentif pajak yang sudah diberikan pemerintah.
Apalagi, insentif yang sudah diberikan pemerintah selama ini ternyata masih belum banyak dimanfaatkan. Adapun pembicara yang hadir dalam webinar series perdana ini adalah Kepala Kanwil DJP Sumbar Jambi Lindawaty dan Dosen Universitas Negeri Padang Charoline Cheisviyanny.
Melalui informasi yang disampaikan secara lebih menyeluruh, jumlah wajib pajak yang memanfaatkan insentif diharapkan semakin meningkat. Dengan demikian, gotong royong bersama untuk menghadapi dampak Covid-19 dapat terwujud.
“Bersama pajak mari kita bergotong royong bagaimana agar dapat menghadapi dampak Covid-19,” pungkasnya
Untuk diketahui, acara webinar series ini bakal menggandeng 13 perguruan tinggi dari 26 perguruan tinggi yang telah menandatangani perjanjian kerja sama pendidikan dengan DDTC. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.