LAPORAN DDTC DARI LONDON (2)

Bahas Aksi BEPS sampai Tax Amnesty, Begini Kesan Bos HMRC ke DJP

Redaksi DDTCNews | Rabu, 08 Maret 2017 | 18:54 WIB
Bahas Aksi BEPS sampai Tax Amnesty, Begini Kesan Bos HMRC ke DJP

Suasana diskusi antara HMRC dan Ditjen Pajak RI di London. (Foto: ISTIMEWA)

LONDON, DDTCNews – Pertemuan Dirjen Pajak RI Ken Dwijugiasteadi dan Dirjen Pajak Inggris Raya (Commissioner of Her Majesty's Revenue and Customs/ HMRC) Edward Troup yang berlangsung di London, Selasa (7/3) waktu setempat, juga membahas sejumlah topik penting yang bakal mewarnai perubahan lanskap perpajakan global.

Pertemuan yang juga diikuti sejumlah pejabat DJP dan HMRC tersebut juga dimanfaatkan untuk saling bertukar pengalaman dan informasi terkait dengan persiapan pelaksanaan rekomendasi Proyek Base Erosion & Profit Shifting (BEPS), dan pertukaran informasi keuangan secara otomatis (Automatic Exchange of Information/AEoI).

Informasi yang dihimpun DDTCNews dari London dan Jakarta menyebutkan untuk Proyek BEPS, pokok yang dibahas terutama mengenai kesiapan untuk mengimplementasikan atau mengadopsi rekomendasi-rekomendasi Proyek BEPS ke dalam ketentuan domestik masing-masing negara.

Baca Juga:
Pembukuan Pakai Bahasa Inggris, WP Kini Bisa Beri Tahu via Kring Pajak

Rekomendasi itu antara lain ekonomi digital (Aksi 1), hybrid mismatch arrangement (Aksi 2), penyalahgunaan perjanjian penghindaran pajak berganda/ P3B (Aksi 6), pengungkapan perencaaan pajak (mandatory disclosure rule/ MDR (Aksi 12) dan alternatif penyelesaian sengketa (Aksi 14).

Khusus mengenai topik MDR, dalam pertemuan tersebut Edward Troup memberikan banyak masukan kepada Indonesia, mengingat Inggris telah menjadi negara yang menerapkan anti-abusive tax planning mechanism.

Selain itu, kedua otoritas pajak juga membahas persiapan penandatanganan multilateral instrument (Aksi 15) dalam waktu dekat. Untuk AeoI sendiri, Edward menjelaskan beberapa persiapan yang sudah dilakukan Inggris selaku salah satu early adopter pada tahun 2017 ini.

Baca Juga:
Pemerintah Kaji Bentuk Insentif Pajak yang Sejalan dengan Pilar 2

Dalam pertemuan tersebut, Ken menyampaikan pelaksanaan program pengampunan pajak (tax amnesty) di Indonesia yang tergolong sukses, serta kaitannya dengan proses reformasi pajak yang sedang bergulir di tahun 2017.

Edward yang juga Ketua Forum Otoritas Pajak Dunia (Forum on Tax Administration) OECD, mengaku sangat terkesan dengan modernisasi administrasi yang dilakukan DJP dan kebijakan pajak di Indonesia. “Oleh sebab itu, kami mempertimbangkan untuk memberikan bantuan teknis yang dibutuhkan DJP,” katanya.

Ken sendiri dalam pertemuan itu juga menyatakan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan perannya dalam Forum Otoritas Pajak Dunia dan bekerja sama dengan otoritas perpajakan lainnya.*


Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 06 Oktober 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Pembukuan Pakai Bahasa Inggris, WP Kini Bisa Beri Tahu via Kring Pajak

Jumat, 04 Oktober 2024 | 09:17 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Pemerintah Kaji Bentuk Insentif Pajak yang Sejalan dengan Pilar 2

Selasa, 24 September 2024 | 15:15 WIB KULIAH UMUM DDTC-PERBANAS

Ada Banyak Inisiatif Multilateral Perangi Profit Shifting, Efektifkah?

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN