KOTA YOGYAKARTA

Ayo Diurus! Belasan Ribu Warga Sudah Dapat Diskon Pokok Pajak PBB

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 Oktober 2020 | 14:56 WIB
Ayo Diurus! Belasan Ribu Warga Sudah Dapat Diskon Pokok Pajak PBB

Ilustrasi. (DDTCNews)

YOGYAKARTA, DDTCNews – Pemkot Yogyakarta terus mendorong masyarakat yang mendapatkan insentif diskon pokok pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) untuk segera membayar tunggakan pajak.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan untuk mendapatkan insentif tersebut masyarakat hanya perlu mengajukan permohonan kepada pemkot untuk diberikan keringanan pembayaran PBB-P2.

Dia menyebutkan total permohonan diskon pokok PBB-P2 yang masuk mencapai 12.921 berkas. Pemkot Yogya sudah menindaklanjuti 11.811 berkas yang berhak untuk mendapatkan fasilitas insentif diskon pokok PBB-P2.

Baca Juga:
Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP

"Telah diproses 11.811 berkas dengan nilai pengurangan ketetapan Rp20,7 miliar," katanya dikutip Selasa (6/10/2020).

Namun, masih banyak warga yang sudah mendapatkan diskon pokok pajak, tetapi belum membayar kewajibannya. Dari 11.811 berkas, hanya 9.742 berkas yang sudah membayar pajak dengan total nilai Rp33,9 miliar.

Dia mengimbau 2.069 wajib pajak yang sudah mendapatkan persetujuan diskon pokok pajak untuk segera melakukan pembayaran. "Jadi masih ada wajib pajak yang mengajukan diskon, tetapi belum melakukan pembayaran," ujar Haryadi.

Baca Juga:
Aturan Insentif PPN DTP atas Penyerahan Rumah Tapak, Download di Sini

Haryadi menjelaskan laju penerimaan PBB-P2 pada pekan pertama Oktober 2020 mencapai angka Rp443 juta. Setoran tersebut menambah penerimaan daerah dari PBB-P2 yang sampai dengan akhir September 2020 sudah terkumpul sebesar Rp78,6 miliar.

"Sehingga total realisasi penerimaan PBB sampai dengan bulan ini mencapai Rp80 miliar," ujarnya seperti dilansir jogjapolitan.harianjogja.com. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 11 Februari 2025 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:30 WIB PMK 13/2025

Aturan Insentif PPN DTP atas Penyerahan Rumah Tapak, Download di Sini

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:16 WIB CORETAX DJP

Di Depan Investor, Sri Mulyani: Kami Terus Usaha Benahi Coretax

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00 WIB PMK 8/2025

Indonesia Kenakan Bea Masuk Tambahan untuk Dua Produk Wol Ini

BERITA PILIHAN
Selasa, 11 Februari 2025 | 15:00 WIB TIPS PAJAK

Cara Ajukan Permohonan KSWP Lewat Coretax DJP

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:30 WIB PMK 13/2025

Aturan Insentif PPN DTP atas Penyerahan Rumah Tapak, Download di Sini

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:16 WIB CORETAX DJP

Di Depan Investor, Sri Mulyani: Kami Terus Usaha Benahi Coretax

Selasa, 11 Februari 2025 | 14:00 WIB PMK 8/2025

Indonesia Kenakan Bea Masuk Tambahan untuk Dua Produk Wol Ini

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:13 WIB PERBANAS INSTITUTE

Yuk Daftar! Perbanas Gelar Seminar soal Outlook Hukum dan Ekonomi 2025

Selasa, 11 Februari 2025 | 13:00 WIB PMK 11/2025

Ada PMK Omnibus, Tarif PPN Mobil Bekas Tetap 1,1 Persen

Selasa, 11 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Menu Impor Faktur Keluaran Coretax Lagi Perbaikan, Cek secara Berkala

Selasa, 11 Februari 2025 | 12:00 WIB KERJA SAMA INTERNASIONAL

Adopsi Standar-Standar OECD, Pemerintah Buka Opsi Siapkan Omnibus Law

Selasa, 11 Februari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

7 Syarat yang Harus Dipenuhi untuk Jadi Petugas Pemeriksa Pajak Daerah