IRLANDIA

Asosiasi Minta Aturan Pajak yang Pro UKM

Redaksi DDTCNews | Senin, 25 Juli 2016 | 18:59 WIB
 Asosiasi Minta Aturan Pajak yang Pro UKM

DUBLIN, DDTCNews – Asosiasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Irlandia atau The Irish Small and Medium Enterprises Association (ISME), telah mendesak pemerintah untuk mengumumkan usulan anggaran yang akan mendukung peningkatan daya saing dari bisnis-bisnis Irlandia dan membuat Irlandia lebih menarik bagi para pengusaha asing.

Juru bicara ISME mengatakan, dalam penyerahan pre-Budgetnya (rancangan Anggaran), ISME menyarankan agar pemerintah “berpikir dari bisnis yang kecil terlebih dahulu.”

“Hukum pajak telah ditulis hingga saat ini lebih banyak mempertimbangkan perusahaan-perusahaan multinasional besar, sehingga mengakibatkan diskriminasi terhadap UKM,” ujarnya baru-baru ini.

Baca Juga:
Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

Diskriminasi tersebut dapat terjadi secara langsung melalui pemberian tax allowances (tunjangan-tunjangan pajak) atau dari kesulitan-kesulitan yang yang timbul dari aturan pajak yang memang dari awal ditujukan untuk jenis usaha besar.

Untuk itu, ISME merekomendasikan agar segera diakhirinya secara total diskriminasi pajak terhadap pelaku bisnis (wiraswasta) dan pengurangan hambatan-hambatan birokrasi dalam riset dan perkembangan bisnis kecil, pilihan-pilihan saham bagi para karyawan, maupun pajak atas capital gains.

“Irlandia perlu menumbuhkan para pengusaha wiraswastanya sendiri. Kita perlu menggunakan sistem-sistem pajak kita dengan lebih efektif untuk menarik sejumlah besar manajer yang lahir di Irlandia, para profesional yang ahli dan para pengusaha wiraswasta yang bekerja di rumah dan luar negeri,” pungkasnya. (Amu)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN