KANWIL DJP JAKARTA TIMUR

Apresiasi WP dan Stakeholder, DJP Jakarta Timur Gelar Tax Gathering

Muhamad Wildan | Rabu, 29 November 2023 | 18:15 WIB
Apresiasi WP dan Stakeholder, DJP Jakarta Timur Gelar Tax Gathering

Seluruh 65 wajib pajak dari seluruh KPP di Jakarta Timur menghadiri tax gathering.

JAKARTA, DDTCNews - Kanwil DJP Jakarta Timur menggelar Tax Gathering 2023 guna memberikan apresiasi kepada wajib pajak dan para stakeholders.

Ada 65 wajib pajak dari seluruh KPP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Timur yang diundang dalam Tax Gathering 2023 yang mengangkat tema Terima Kasih Wajib Pajak dan Persiapkan Tahun 2024.

"Kami meminta dukungan dari seluruh stakeholders, untuk Kanwil DJP Jakarta Timur, untuk DJP, untuk NKRI yang kita cintai. Insyaallah tahun ini Kanwil DJP Jakarta Timur bisa mencapai target penerimaan 100%," ujar Kepala Kanwil DJP Jakarta Timur Muhammad Ismiransyah M. Zain dalam kegiatan tersebut, dikutip Rabu (29/11/2023).

Baca Juga:
Bayar dan Lapor Pajak Lebih Mudah via e-SPTPD, Kepatuhan Bakal Membaik

Ismiransyah mengatakan ke depannya 9 KPP di lingkungan Kanwil DJP Jakarta Timur akan terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi yang turut hadir dalam kegiatan ini pun meminta pihak otoritas untuk senantiasa menyampaikan informasi peraturan pajak terbaru kepada wajib pajak.

"Saya berharap agar DJP khususnya Kanwil DJP Jakarta Timur dapat selalu menginformasikan peraturan terbaru yang berdampak terhadap wajib pajak," ujar Diana.

Baca Juga:
DJP Jatim II Gelar Tax Gathering, Hadirkan 100 Wajib Pajak Terbesar

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Iin Mutmainnah pun meminta Kanwil DJP Jakarta Timur untuk bekerja sama dengan pihak Pemprov DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak.

"Saya berharap kedepan akan ada kerja sama yang beririsan terkait pajak pusat dan daerah yang akan kita selesaikan bersama," ujar Iin.

Turut hadir dalam Tax Gathering 2023 antara lain Kabag. Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur Nuke Dasri, Ketua Kadin Jakarta Timur Ndinta Herry Pramana, Ketua Departemen Humas dan Teknologi Informasi IKPI Henri PD Silalahi, Ketua Umum AKP2I Suherman Saleh, Sekretaris Umum PERKOPPI Jacob, serta Ketua Umum P3KPI Susy Suryani. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 17 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Bayar dan Lapor Pajak Lebih Mudah via e-SPTPD, Kepatuhan Bakal Membaik

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

DJP Jatim II Gelar Tax Gathering, Hadirkan 100 Wajib Pajak Terbesar

Senin, 14 Oktober 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Tax Ratio 1 Dekade Presiden Jokowi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 17:30 WIB KP2KP SINJAI

Pegawai Pajak Mampir ke Warung Nasi, Ingatkan Bayar dan Lapor Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja