KABUPATEN PATI

Apresiasi Wajib Pajak Patuh, Pemda Bagi-Bagi Hadiah

Redaksi DDTCNews | Kamis, 09 Desember 2021 | 12:00 WIB
Apresiasi Wajib Pajak Patuh, Pemda Bagi-Bagi Hadiah

Suasana pembagian hadiah dalam acara undian berhadiah yang diadakan Pemkab Pati, Kamis (2/12/2021). (foto: Pemkab Pati)

PARI, DDTCNews - Pemkab Pati, Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang taat membayar pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sukardi mengatakan acara undian berhadiah hanya dapat diikuti oleh wajib pajak patuh atau telah menunaikan kewajiban sebelum jatuh tempo berakhir.

"Ini supaya mendorong wajib pajak membayar dengan tepat waktu sebelum jatuh tempo sehingga meningkatkan capaian realisasi pajak daerah," katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Pati, dikutip pada Kamis (9/12/2021).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sukardi menjelaskan pembayaran pajak yang berhak ikut serta dalam undian berhadiah telah melunasi tagihan SPPT PBB-P2 paling lambat pada 30 September 2021. Menurutnya, kegiatan undian berhadiah merupakan apresiasi pemkab kepada wajib pajak patuh.

Harapannya, kesadaran dan kepatuhan pajak masyarakat umum dapat meningkat ke depannya. Dalam program undian tersebut, pemkot menyiapkan berbagai hadiah mulai dari peralatan elektronik sampai dengan hadiah sepeda.

"Hadiah terdiri dari 9 buah sepeda MTB, 12 buah lemari es, 30 buah televisi berwarna, 16 Buah handphone dan 50 buah kipas angin," tuturnya.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sukardi menambahkan pengumuman pemenang undian akan dilakukan secara terbuka melalui laman resmi Pemkab Pati dan media massa. Dia memastikan pemenang undian tidak dipungut biaya tambahan saat pengambilan barang.

"Pemberitahuan hadiah akan diumumkan pada media cetak dan elektronik pada website BPKAD Kabupaten Pati. Selain itu, para pemenang mendapat pemberitahuan resmi dari BPKAD Kabupaten Pati melalui surat tertulis," ujarnya. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja