FILIPINA

Anggota DPR Ini Usul Sepeda Motor Listrik Ikut Dikenakan Bea Masuk 0%

Dian Kurniati | Jumat, 17 Februari 2023 | 17:30 WIB
Anggota DPR Ini Usul Sepeda Motor Listrik Ikut Dikenakan Bea Masuk 0%

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews – Wakil Ketua DPR Raymond Mendoza mengusulkan agar semua jenis sepeda motor listrik dikenakan tarif bea masuk 0%.

Mendoza mengatakan Presiden Ferdinand Marcos Jr. sudah mengambil langkah yang tepat dengan menerbitkan peraturan pemerintah (PP) memberikan insentif bagi kendaraan yang ramah lingkungan. Menurutnya, insentif bea masuk 0% harus diberikan kepada semua kendaraan listrik, baik mobil maupun sepeda motor.

"Tampaknya berdasarkan PP tersebut tidak semua jenis kendaraan listrik diberikan tarif bea masuk 0%. Bagaimana dengan sepeda motor listrik? Saya harap hal ini ditinjau kembali," katanya, dikutip pada Jumat (17/2/2023).

Baca Juga:
Retaliasi Kanada, Produk Asal AS Bakal Dikenai Bea Masuk 25 Persen

Mendoza mengatakan PP 12 telah mengatur beberapa langkah teknis penurunan emisi gas rumah kaca. Peraturan tersebut juga diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi dan mengembangan bisnis yang ramah lingkungan.

Melalui PP 12, pemerintah mengubah tarif bea masuk untuk kendaraan listrik menjadi 0% selama 5 tahun. Sementara sebelumnya, kendaraan listrik dikenakan bea masuk mulai dari 5% hingga 30%.

Dia menilai semua kendaraan ramah lingkungan perlu didukung melalui pemberian insentif agar dilirik masyarakat. Adapun sejauh ini, fokus pemerintah hanya ditujukan kepada mobil listrik.

Baca Juga:
AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Sejak awal pemerintahan Marcos, Mendoza menyatakan telah mendorong program industri berkelanjutan masuk dalam strategi penciptaan lapangan kerja nasional. Dengan langkah ini, pemerintah dapat menjadikan sektor-sektor yang mendukung ekonomi hijau sebagai prioritas sehingga berhak memperoleh insentif tambahan.

"Insentif perpajakan pada kendaraan listrik merupakan batu loncatan yang baik untuk mempromosikan industri ramah lingkungan dan menciptakan lapangan kerja baru," ujarnya dilansir philstar.com. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP

Minggu, 02 Februari 2025 | 11:30 WIB KOTA MEDAN

Wah! Medan Bisa Kumpulkan Rp784,16 Miliar dari Opsen Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 10:30 WIB PMK 116/2024

Organisasi dan Tata Kerja Setkomwasjak, Unduh Peraturannya di Sini