KABUPATEN SRAGEN

Ala Ibu-Ibu PKK, Sosialisasi Pajak Dilakukan Door to Door

Redaksi DDTCNews | Senin, 01 November 2021 | 09:00 WIB
Ala Ibu-Ibu PKK, Sosialisasi Pajak Dilakukan Door to Door

Ilustrasi layanan elektronik pajak daerah.

SRAGEN, DDTCNews - Kader pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menyiapkan kegiatan sosialisasi patuh pajak kendaraan bermotor (PKB) 2021.

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sragen Damai Tatag Prabawanto mengatakan sosialisasi kepatuhan PKB akan dilakukan dengan mendatangi setiap rumah warga alias door to door.

"Iya karena perempuan atau ibu-ibu kader PKK jadi ujung tombak. Kemungkinan dari dasa wisma dapat door to door ke masyarakat yang belum bayar pajak," katanya dikutip pada Senin (1/11/2021).

Baca Juga:
Tersangka Penggelapan PPN Mengaku Kapok Setelah Bayar Denda 300 Persen

Damai menyampaikan kegiatan sosialisasi door to door ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat Sragen dalam membayar PKB. Menurutnya, kesadaran dan kepatuhan pajak tersebut juga berlaku pada semua jenis pajak daerah pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Dia menyampaikan senjata andalan kader PKK dalam melakukan sosialisasi patuh pajak adalah kemudahan dalam membayar kewajiban pajak daerah. Pemerintah menyediakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan kapan saja oleh warga untuk membayar tagihan PKB.

"Harapannya, masyarakat Kabupaten Sragen patuh membayar pajak, bukan hanya kendaraan bermotor tapi semua pajak. Apalagi membayar pajak kendaraan bisa langsung atau online, karena ada aplikasinya," terangnya.

Baca Juga:
Pengawasan Aset Kripto Resmi Beralih ke OJK Januari 2025

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Atikoh Ganjar Pranowo memberikan apresiasi terhadap komitmen kader PKK Kabupaten Sragen yang melakukan sosialisasi door to door. Menurutnya, pemprov akan terus melakukan sosialisasi dan meningkatkan pelayanan pajak daerah khususnya PKB sebagai cara menggenjot setoran PAD.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Tim Penggerak PKK kabupaten/kota hingga desa yang telah bekerja keras melakukan sosialisasi," imbuhnya. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Tersangka Penggelapan PPN Mengaku Kapok Setelah Bayar Denda 300 Persen

Sabtu, 28 Desember 2024 | 13:30 WIB ASET KRIPTO

Pengawasan Aset Kripto Resmi Beralih ke OJK Januari 2025

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Tersangka Penggelapan PPN Mengaku Kapok Setelah Bayar Denda 300 Persen

Sabtu, 28 Desember 2024 | 15:00 WIB KILAS BALIK 2024

Juni 2024: NPWP Cabang Digantikan NITKU, Pengawasan Diperkuat ke HWI

Sabtu, 28 Desember 2024 | 13:30 WIB ASET KRIPTO

Pengawasan Aset Kripto Resmi Beralih ke OJK Januari 2025

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Barang Keperluan Proyek Pemerintah

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:07 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Hitung Hari sebelum Coretax Resmi Berlaku, PKP Perlu Bikin Sertel Baru

Sabtu, 28 Desember 2024 | 12:00 WIB PERATURAN KEPABEANAN

Aturan Baru terkait Pembukuan di Bidang Bea dan Cukai, Unduh di Sini

Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Perlu WP OP Siapkan Sebelum Lapor SPT Tahunan