UNIVERSITAS INDONESIA

Akuntan Diimbau Dukung Upaya Pengamanan Penerimaan Pajak

Muhamad Wildan | Kamis, 04 Februari 2021 | 15:06 WIB
Akuntan Diimbau Dukung Upaya Pengamanan Penerimaan Pajak

Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Mardiasmo dalam KPAJ IAI Goes to Campus bertajuk Economic and Taxation Outlook 2021 yang diselenggarakan LPEM FEB UI, Kamis (4/2/2021). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Penerimaan pajak masih mengambil peran penting dalam pendanaan pembangunan di Indonesia. Oleh karena itu, akuntan – sebagai salah satu stakeholder – diminta untuk mendukung upaya pengamanan penerimaan pajak.

Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Mardiasmo mengimbau para akuntan untuk mendukung upaya peningkatan penerimaan pajak, terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Saya menghimbau masyarakat profesi untuk mendukung penerimaan perpajakan mengingat penerimaan negara dan pendanaan pembangunan masih bertumpu pada pajak. Apalagi, di masa krisis ini, tekanan terhadap penerimaan pajak pasti lebih besar,” ujarnya dalam KPAJ IAI Goes to Campus bertajuk Economic and Taxation Outlook 2021 yang diselenggarakan LPEM FEB UI, Kamis (4/2/2021).

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Mardiasmo mengatakan IAI selaku organisasi profesi juga telah berupaya untuk mendukung keberlanjutan penerimaan pajak. Salah satunya melalui pelatihan pajak terapan terpadu yang mulai diselenggarakan sejak 2000.

Hingga saat ini, IAI telah meluluskan lebih dari 120.000 sumber daya manusia (SDM) yang berkiprah di berbagai sektor. Pada masa pandemi tahun lalu, IAI juga telah menyelenggarakan pelatihan pajak terapan terpadu secara daring dengan peserta lebih dari 3.500 orang.

"Pajak adalah kompetensi inti bagi akuntan sehingga sudah menjadi tanggung jawab masyarakat profesi akuntan untuk menyukseskannya," ujar Mardiasmo.

Baca Juga:
Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Dalam acara tersebut, Ketua KAPJ IAI John Hutagaol yang juga Direktur Perpajakan Internasional Ditjen Pajak (DJP) mengatakan otoritas berkomitmen untuk melanjutkan berbagai program strategis yang sudah dicanangkan.

Salah satu program strategi tersebut berkaitan dengan digitalisasi pelayanan melalui pembaruan core administration tax system hingga pelaksanaan program click, call, counter (3C). Harapannya, pada masa mendatang, makin banyak pelayanan DJP dengan berbasis teknologi informasi.

"Penyuluhan dan penegakan hukum juga perlu dilakukan penguatan untuk mendorong kepatuhan sukarela ataupun kepatuhan kooperatif guna mengamankan penerimaan pada tahun ini," ujarnya. (kaw)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 21 Oktober 2024 | 18:33 WIB PENDAPATAN NEGARA

Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Sabtu, 19 Oktober 2024 | 14:00 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Konsumsi Kelas Menengah Stabil, Ekonomi Diprediksi Tumbuh di Atas 5%

Jumat, 18 Oktober 2024 | 10:30 WIB KOTA SERANG

Kejar Pendapatan Daerah, Kota Ini Bakal Bentuk Tim Intelijen Pajak

Kamis, 17 Oktober 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Transisi Pemerintahan Berjalan, DJP Fokus Amankan Penerimaan Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja