KEBIJAKAN PAJAK

Aktivitas Impor Membaik, DJP Sebut Restitusi Pajak Tumbuh 16%

Muhamad Wildan | Senin, 26 Juli 2021 | 10:00 WIB
Aktivitas Impor Membaik, DJP Sebut Restitusi Pajak Tumbuh 16%

Ilustrasi. Sebuah truk melintas di depan peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (22/7/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

JAKARTA, DDTCNews – Dijten Pajak (DJP) mencatat pengembalian pembayaran pajak atau restitusi sepanjang semester I/2021 mencapai Rp110,79 triliun atau naik 16% dari periode yang sama tahun lalu seiring dengan membaiknya kinerja impor.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor mengatakan pertumbuhan restitusi yang cukup signifikan pada paruh pertama ini tidak terlepas dari meningkatnya aktivitas impor.

"Restitusi dipercepat terutama PPN meningkat dikarenakan aktivitas impor yg meningkat tumbuh 2 digit sejak Februari 2021. PPN Impor merupakan kredit pajak di bulan berikutnya, sehingga restitusi juga naik," katanya, dikutip pada Senin (26/7/2021).

Baca Juga:
Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Per Juni 2021, realisasi restitusi dipercepat mengalami pertumbuhan hingga 29%. Sementara itu, restitusi yang bersumber dari upaya hukum mencapai 28,78% dan restitusi normal tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,65%.

Menurut Neilmaldrin, pertumbuhan nilai restitusi normal relatif tinggi, terutama pada Mei 2021 akibat SPT Lebih Bayar tahun pajak 2019 yang disampaikan pada April 2020 dan baru diperiksa pada April 2021.

Dengan demikian, pengembalian kelebihan pembayaran pajak baru terjadi pada Mei 2021. "Restitusi normal mulai kembali ke level rerata bulanan setelah terealisasi sangat tinggi di bulan Mei," ujar Neilmaldrin.

Berdasarkan jenis pajak, restitusi PPN dalam negeri per semester I/2021 tercatat Rp74,1 triliun atau naik 9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara itu, realisasi restitusi PPh badan mencapai Rp31,3 triliun, atau naik 31%. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:00 WIB APBN 2025

Prabowo Instruksikan Penghematan, Kemenkeu Siap Efisiensi Anggaran

BERITA PILIHAN
Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Tagih Tunggakan Pajak 5,4 Juta Kendaraan, Begini Strategi Pemprov

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:00 WIB FOUNDER DDTC DARUSSALAM:

‘Pajak Tidak Boleh Dipungut secara Sewenang-wenang’

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Ubah Data Alamat Wajib Pajak di Coretax DJP

Selasa, 04 Februari 2025 | 13:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Cegah Penerapan UTPR Pajak Minimum Global, AS Siapkan Skema Retaliasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:30 WIB CORETAX SYSTEM

Integrasikan Pengawasan WP, Coretax Perlu Terhubung ke Semua Instansi

Selasa, 04 Februari 2025 | 12:00 WIB PMK 81/2024

PMK 81/2024 Ubah Aturan Penyetoran PPh PHTB oleh Instansi Pemerintah

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Ketentuan Rekening dalam Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:00 WIB PMK 136/2024

Mengawal Pajak Minimum Global Sejak Awal

Selasa, 04 Februari 2025 | 10:30 WIB KABUPATEN SLEMAN

Ada Kenaikan NJOP, Pemda Pastikan Tidak Berlaku Massal