KP2KP PELABUHAN RATU

Aktifkan NPWP, Wajib Pajak Non-Efektif Perlu Sampaikan SPT

Redaksi DDTCNews | Kamis, 12 Januari 2023 | 14:00 WIB
Aktifkan NPWP, Wajib Pajak Non-Efektif Perlu Sampaikan SPT

Ilustrasi.

PALABUHANRATU, DDTCNews - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Pelabuhan Ratu memberikan asistensi kepada salah satu wajib pajak orang pribadi yang ingin mencetak NPWP pada 16 Desember 2022.

Petugas dari KP2KP Pelabuhan Ratu Iyok Sukirman mengatakan otoritas pajak menemukan wajib pajak bernama Nandang ternyata dalam status non-efektif (NE) sehingga perlu mengaktifkan NPWP terlebih dahulu sebelum mencetak kartunya.

“Setelah melakukan pengecekan di tempat pelayanan terpadu KP2KP Pelabuhan Ratu. NPWP wajib pajak tersebut ternyata ada, tetapi statusnya non-efektif,” katanya seperti dikutip dari situs web Ditjen Pajak (DJP), Kamis (12/1/2023).

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Untuk mengaktifkan NPWP, lanjut Iyok, wajib pajak bersangkutan perlu menyampaikan SPT Masa atau SPT Tahunan. Kemudian, petugas memberikan asistensi kepada wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahunan PPh tahun pajak 2021.

Jika NPWP sudah aktif, sambungnya, wajib pajak bisa mencetak kartunya. Tak hanya itu, DJP juga memiliki fitur pengiriman NPWP elektronik ke email wajib pajak. Dengan fitur itu, wajib pajak dapat menyalin atau mencetak NPWP elektronik sendiri.

“Kalau butuh kartu NPWP, ada kartu NPWP elektronik,” tuturnya. Simak 'Cara Kirim NPWP Elektronik ke Alamat Email'.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Sementara itu, Nandang yang bekerja sebagai satpam di PLTU Palabuhanratu mengaku membutuhkan NPWP untuk keperluan kantor. Saat berkonsultasi dengan petugas pajak, ia mengaku lupa menaruh kartu NPWP.

Sebagai informasi, wajib pajak NE merupakan wajib pajak yang tidak melakukan pemenuhan kewajiban perpajakannya, baik berupa pembayaran maupun penyampaian SPT Masa dan/atau SPT Tahunan, yang nantinya dapat diaktifkan kembali. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja