KEBIJAKAN PAJAK

Aktifkan NPWP Non-Efektif, Wajib Pajak Tak Perlu Daftar Baru

Redaksi DDTCNews | Kamis, 23 Desember 2021 | 15:30 WIB
Aktifkan NPWP Non-Efektif, Wajib Pajak Tak Perlu Daftar Baru

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menyebut wajib pajak yang ingin mengaktivasi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang sempat berstatus non-efektif (NE) tidak perlu untuk mengajukan pendaftaran baru.

DJP melalui akun Twitter @kring_pajak menjabarkan langkah yang bisa ditempuh oleh wajib pajak untuk mengaktifkan kembali NPWP dengan status non-efektif. Proses tersebut dapat dilakukan secara mandiri oleh wajib pajak.

"Tidak perlu daftar NPWP baru, ya. Cukup diaktifkan kembali saja," cuit DJP dalam media sosial, Kamis (23/12/2021).

Baca Juga:
NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Akun konsultasi dan pelayanan daring DJP itu menyampaikan wajib pajak yang ingin mengaktifkan kembali NPWP perlu melakukan beberapa langkah. Pertama, memastikan NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK) dalam status valid.

Proses validasi tersebut bisa dilakukan melalui Disdukcapil pada wilayah domisili wajib pajak. Proses validasi tersebut penting karena saat ini sudah ada sinkronisasi data antara DJP dan Dukcapil Kemendagri.

"Silakan pastikan terlebih dahulu untuk data berupa NIK dan nomor KK valid ke Disdukcapil. Data berupa NIK dan nomor KK pada sistem pendaftaran e-reg DJP tersinkronisasi dengan data Dukcapil Kemendagri," jelas DJP.

Baca Juga:
Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Bila masih menghadapi kendala dalam melakukan validasi status NPWP, wajib pajak bisa melakukan pengecekan melalui dua saluran antara lain saluran yang disediakan DJP melalui fasilitas Cek NPWP pada laman resmi DJP atau menghubungi KPP tempat wajib pajak terdaftar.

"Jika Kakak merasa pernah mendaftarkan NPWP, tetapi tak ditemukan ketika melakukan pengecekan mandiri pada laman https://ereg.pajak.go.id/ceknpwp, silakan hubungi KPP tempat domisili Kakak sesuai KTP pada saat mendaftarkan NPWP ya," tutur DJP. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

BERITA PILIHAN
Minggu, 02 Februari 2025 | 08:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Resmi Mulai Kenakan Bea Masuk Atas Barang Kanada, Meksiko, China

Minggu, 02 Februari 2025 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Diskon Tiket Pesawat Ada Lagi Saat Lebaran, Upaya Kendalikan Inflasi

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan