IRLANDIA

Administrasi Pajak Berubah, Otoritas Pandu 90.000 Wajib Pajak Badan

Redaksi DDTCNews | Selasa, 22 September 2020 | 13:28 WIB
Administrasi Pajak Berubah, Otoritas Pandu 90.000 Wajib Pajak Badan

Ilustrasi. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Perdana Menteri Irlandia (Taoiseach) Micheal Martin melakukan salam siku di Kastil Hillborough, Belfast, Irlandia Utara, Kamis (13/8/2020). ANTARA FOTO/Brian Lawless/Pool via Reuters/AWW/djo

DUBLIN, DDTCNews—Badan penerimaan perpajakan/Irish Revenue Commissioners berkomitmen untuk membantu para pelaku usaha asal Irlandia dalam menghadapi perubahan administrasi pajak seiring dengan berlakunya Brexit.

Kepala Unit Kebijakan Brexit Revenue Commissioners Linda Slattery mengatakan otoritas telah menghubungi sekitar 90.000 perusahaan yang terdampak Brexit. Komunikasi tersebut bertujuan untuk memuluskan urusan perpajakan.

"Pesan kami sederhana, Brexit akan menjadi kenyataan mulai 1 Januari 2021. Jadi bisnis anda harus siap dan hal itu harus dipersiapkan mulai sekarang," katanya di Dublin, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga:
Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Slattery menyatakan otoritas sudah mengirimkan panduan yang harus dilakukan perusahaan Irlandia yang memiliki hubungan bisnis di Inggris Raya di antaranya melakukan registrasi dengan nomor identifikasi baru. Hal ini penting untuk urusan tarif kepabeanan dan cukai.

Dia menyatakan akan melakukan asistensi kepada pelaku usaha yang terlibat kegiatan ekspor impor dengan Inggris atau menggunakan wilayah kepabeanan Negeri Ratu Elizabeth untuk transit barang sebelum masuk pasar Uni Eropa.

Otoritas menilai hal utama yang perlu dilakukan adalah melakukan pendaftaran untuk urusan bea cukai. Revenue Commissioners pun akan membuat daftar pelaku usaha yang sudah mengubah administrasi perpajakan dalam menghadapi Brexit.

Baca Juga:
Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Pelaku usaha memiliki waktu karena proses transisi berlangsung sampai dengan 31 Desember 2020. "Kami dengan senang hati untuk membicarakannya dan mendukung rencana kesiapan dan pekerjaan mereka," tutur Slattery.

Seperti dilansir Tax Notes International, proses transisi Brexit memang tidak berjalan mulus antara Uni Eropa dan Inggris. Masih terdapat silang pendapatan terkait rezim perpajakan dan perdagangan internasional pasca Inggris cerai dari Uni Eropa.

Komisi Eropa menolak rencana paket kebijakan baru pemerintah Inggris yang menjadikan seluruh wilayah Negeri Ratu Elizabeth sebagai kawasan nihil hambatan atau kawasan bebas untuk perdagangan internasional.

Komisi menganggap langkah itu sebagai pelanggaran serius terhadap perjanjian penarikan keanggotaan Uni Eropa dan hukum internasional. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Jumat, 31 Januari 2025 | 15:47 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

Banyak Tantangan, Insentif Fiskal Jadi Andalan untuk Jaga Pertumbuhan

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:31 WIB KEBIJAKAN PAJAK

WP Tax Holiday Terdampak Pajak Minimum Global, PPh Badan Turun Lagi?

Jumat, 31 Januari 2025 | 15:11 WIB KEBIJAKAN INVESTASI

Supertax Deduction Kurang Laku, Ternyata Banyak Investor Tak Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 14:30 WIB PROVINSI JAWA BARAT

Demi Kejar Pajak, Dinas ESDM Petakan Ulang Sumur Air Tanah di Daerah

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:45 WIB PAJAK MINIMUM GLOBAL

Ada Pajak Minimum Global, RI Cari Cara Biar Insentif KEK Tetap Menarik

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:25 WIB TAX CENTER UNIVERSITAS ADVENT SURYA NUSANTARA

Gratis untuk Umum! Sosialisasi Soal Coretax, PPN 12%, dan SAK EMKM-EP

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:17 WIB PENGADILAN PAJAK

Persiapan Persidangan di Pengadilan Pajak yang Wajib Pajak Perlu Tahu

Jumat, 31 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Investasi yang Dikecualikan Pajak Minimum Global

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

DPR Dukung Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga oleh Prabowo

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPh Final 0,5% dan PTKP Rp500 Juta, Intervensi Pemerintah Dukung UMKM?