KAMBOJA

Ada Pandemi Covid-19, Penerimaan Pajak Masih Tumbuh 3,37%

Dian Kurniati | Rabu, 13 Januari 2021 | 17:39 WIB
Ada Pandemi Covid-19, Penerimaan Pajak Masih Tumbuh 3,37%

Ilustrasi. 

PHNOM PENH, DDTCNews – Otoritas Pajak Kamboja (General Department of Taxation/GDT) mencatat realisasi penerimaan pajak sepanjang 2020 mencapai 11,7 triliun riel atau setara dengan Rp40,79 triliun.

Menteri Ekonomi dan Keuangan Aun Pornmoniroth mengatakan realisasi itu mengalami pertumbuhan positif 3,73% dibandingkan dengan 2019 yang hanya 11,27 triliun riel atau setara dengan Rp39,3 triliun. Dia puas GDT mampu mencatatkan pertumbuhan pada penerimaan pajak walaupun sedang menghadapi tantangan berat berupa pandemi Covid-19.

"Pengumpulan pendapatan GDT tetap di jalur yang tepat karena pembaruan dan revisi prosedural departemen serta pejabat yang bekerja dengan dedikasi," katanya, dikutip pada Rabu (13/1/2021).

Baca Juga:
Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Aun mengatakan pertumbuhan positif penerimaan pajak tahun lalu juga tidak terlepas dari upaya pemerintah menjaga aktivitas ekonomi agar tidak terlalu terguncang. Pemerintah melakukan langkah-langkah untuk meringankan beban keuangan beberapa sektor usaha yang rentan terhadap pandemi.

Dia meminta GDT tetap berupaya meningkatkan penerimaan pajak tahun ini dengan menjalankan prinsip-prinsip yang akan memudahkan wajib pajak. Menurutnya, pelaksanaan sistem pajak yang baik juga akan mendorong wajib pajak makin patuh.

Secara bersamaan, dia menyarankan agar GDT membuat sistem pertahanan untuk mencegah penggelapan pajak. Dengan demikian, pemerintah akan menciptakan perasaan adil dan setara di antara para wajib pajak.

Baca Juga:
Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Direktur Ekonomi Internasional Royal Academy of Cambodia Hong Vanak menyebut pemerintah masih mempertahankan tren peningkatan penerimaan pajak sejak 2015. Menurutnya, catatan positif itu utamanya ditunjang oleh pengembangan sistem teknologi dan sumber daya manusia.

Jika tidak ada pandemi Covid-19 yang mengharuskan pemerintah memberikan insentif pada sektor usaha, terutama pariwisata, pertumbuhan penerimaan pajak bisa lebih besar lagi. Dia berharap penerimaan pajak tahun ini makin baik karena aktivitas ekonomi juga diperkirakan segera pulih.

Sementara itu, Wakil Presiden Kamar Dagang Kamboja Lim Heng menyebut pertumbuhan positif pada penerimaan pajak menjadi kesuksesan tersendiri bagi Kerajaan. Menurutnya, pengumpulan pajak di Kamboja juga sudah makin transparan.

"Sektor swasta sangat membutuhkan proses pembayaran pajak yang transparan untuk memberikan rasa adil dalam persaingan bisnis," ujarnya, seperti dilansir phnompenhpost.com. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Senin, 23 Desember 2024 | 17:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Ada Kenaikan Tarif PPN, DJP Tetap Optimalkan Penerimaan Tahun Depan

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 168/2023

Penghitungan PPh 21 Pegawai Tidak Tetap untuk Masa Pajak Desember

Jumat, 27 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Analisis Kesebandingan dalam Tahapan Penerapan PKKU

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Jamin Stimulus Ekonomi Efektif, Birokrasi Penyaluran Perlu Dipermudah

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Maret 2024: Pemerintah Rilis Ketentuan Baru terkait Akuntansi Koperasi

Jumat, 27 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN DAN CUKAI

Reformasi Berkelanjutan DJBC, Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Tahun Baru, PTKP Baru? Catatan bagi yang Baru Menikah atau Punya Anak

Jumat, 27 Desember 2024 | 09:07 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Coretax Diterapkan 1 Januari 2025, PKP Perlu Ajukan Sertel Baru