KOTA TANGERANG SELATAN

5 Bulan, Program Hapus Sanksi Jaring 25 Ribu SPPT PBB

Redaksi DDTCNews | Jumat, 28 April 2017 | 10:59 WIB
5 Bulan, Program Hapus Sanksi Jaring 25 Ribu SPPT PBB

CIPUTAT, DDTCNews – Sejak diberlakukannya program penghapusan sanksi administrasi PBB yakni pada 26 November 2016 hingga saat ini, baru sekitar 25.230 SPPT PBB yang diikutkan dalam program tersebut.

Kabid Pajak Daerah 1 Bapenda Tangsel Indri Sari Yuniandri mengimbau agar masyarakat segera memanfaatkan program penghapusan sanksi administrasi PBB sebelum jatuh tempo pada 31 Agustus 2017.

“Untuk itu masyarakat yang masih memiliki tunggakan, program ini merupakan kesempatan yang besar untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam melunasi tunggakan pajaknya,” tuturnya, Kamis (27/4).

Baca Juga:
Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Indri memaparkan hingga saat ini jumlah wajib pajak yang telah mengikuti program penghapusan dan pengurangan sanksi piutang PBB mencapai Rp9 miliar dengan nilai diskon yang diberikan sebesar Rp1,6 miliar.

Secara terpisah, Kepala Bapenda Tangsel Dadang Sofyan menjelaskan pengurangan dan penghapusan sanksi administratif bertujuan untuk memberikan keringanan kepada wajib pajak dalam melaksanakan pembayaran pajak terutang dengan memberikan pembebasan dan pengurangan sanksi administratif atas keterlambatan pembayaran PBB.

“Partisipasi masyarakat dan kesadaran membayar PBB juga kita harapkan semakin meningkat sebagai wujud peran aktif dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.

Pengurangan sanksi administratif PBB, seperti dilansir dalam tangeranghits.com, diberikan kepada wajib pajak yang memiliki tunggakan PBB-P2 tahun pajak 2014, 2015 dan 2016 yang jatuh tempo. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 10:00 WIB KOTA PONTIANAK

Semarakkan HUT ke-253, Pemda Adakan Program Pemutihan Denda PBB-P2

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:00 WIB KOTA BALIKPAPAN

Apresiasi Pembayar Pajak, Pemkot Beri Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN