Ilustrasi.
JAKARTA, DDTCNews - Hingga akhir Agustus 2024, sebanyak 34 profesional DDTC telah memegang sertifikat international yang diselenggarakan Chartered Institute of Taxation (CIOT) Inggris.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 orang memegang sertifikat Paper 1 Principles of International Taxation. Sebanyak 17 orang memiliki sertifikat Paper 2 Jurisdiction Options. Lalu, 29 orang bersertifikasi Paper 3 Transfer Pricing Option. Adapun 17 orang telah meraih gelar ADIT karena berhasil lulus ujian dan memegang sertifikat 3 paper tersebut.
Sertifikasi serta gelar ADIT menjadi salah satu bentuk pengakuan internasional terhadap para profesional pajak. Terlebih, CIOT merupakan lembaga pajak profesional independen terkemuka di Inggris yang berfokus pada pendidikan studi administrasi dan praktik perpajakan.
Sertifikasi internasional menjadi makin penting dewasa ini seiring dengan peningkatan kompleksitas peraturan pajak global. DDTC menyadari adanya kebutuhan ahli yang selalu mengikuti dinamisnya perkembangan dunia pajak, baik domestik maupun internasional.
Untuk itulah, Founder DDTC Darussalam dan Danny Septriadi selalu mendorong para profesional untuk meraih sertifikasi internasional bidang pajak. Keikutsertaan para profesional DDTC dalam proses sertifikasi tersebut dilakukan lewat Human Resources Development Programme (HRDP).
Secara umum, HRDP memberikan kesempatan bagi para profesional DDTC dalam 3 kelompok kegiatan. Pertama, program studi. Kedua, program kursus atau seminar. Ketiga, program sertifikasi. Mayoritas program yang diikuti berhubungan dengan komunitas internasional.
Program ini juga menjadi wujud konkret salah satu misi DDTC, yakni berinvestasi pada sumber daya manusia (SDM). Misi ini merupakan bagian dari upaya untuk menghidupi visi DDTC sebagai institusi pajak berbasis riset, teknologi, dan ilmu pengetahuan yang menetapkan standar tinggi dan berkelanjutan.
Dalam program sertifikasi, DDTC tidak melepas begitu saja para profesionalnya. Melalui HRDP, mereka juga memperoleh kelas persiapan sebelum menjalani ujian. Dalam kelas persiapan tersebut, pengajar biasanya berasal dari para profesional DDTC yang telah lulus sebelumnya.
Proses persiapan itu dikelola DDTC Academy yang sudah rutin mengadakan program pelatihan pajak domestik dan internasional, termasuk transfer pricing. DDTC Academy juga menjadi satu-satunya penyedia pelatihan persiapan sertifikasi ADIT di Indonesia yang direkomendasikan CIOT.
17 Profesional DDTC Bergelar ADIT
Adapun 17 profesional DDTC yang sudah bergelar ADIT – karena sudah lulus 3 paper – antara lain Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian, Director of DDTC Fiscal Research & Advisory B. Bawono Kristiaji, dan Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngantung.
Kemudian, Senior Manager of DDTC Consulting Khisi Armaya Dhora, Manager of DDTC Consulting Flouresya Lousha, Manager of DDTC Consulting Riyhan Juli Asyir, dan Manager of DDTC Consulting Muhammad Putrawal Utama.
Lalu, Manager of DDTC Fiscal Research & Advisory Denny Vissaro, Assistant Manager of DDTC Consulting Verawaty, Assistant Manager of DDTC Consulting Tami Putri Pungkasan, Assistant Manager of DDTC Consulting Yurike Yuki, serta Senior Specialist of DDTC Consulting Shofia Maharani.
Kemudian, Senior Specialist of DDTC Consulting Dwi Wahyuni, Senior Specialist of DDTC Consulting Azim Novriansa, Tax Expert, CEO Office of DDTC Atika Ritmelina Marhani, Senior Specialist of DDTC Fiscal Research & Advisory Hamida Amri Safarina, dan Senior Specialist of DDTC Consulting Fidelia Yemima Jabanto. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.