JAKARTA, DDTCNews - Sebanyak 3 profesional DDTC kembali mendapatkan pengakuan tingkat global dalam ITR World Tax Leaders. Pemeringkatan diselenggarakan oleh International Tax Review (ITR) yang berbasis di London.
Berdasarkan informasi pada laman ITR World Tax, ketiga profesional DDTC yang dimaksud adalah Founder DDTC Danny Septriadi, Managing Partner of DDTC Consulting David Hamzah Damian, serta Partner of DDTC Consulting Yusuf Wangko Ngantung.
“ITR World Tax Leaders disusun menggunakan 3 pilar penelitian, yakni umpan balik klien, bukti praktik, dan umpan balik rekan sejawat,” tulis ITR dalam laman resminya, dikutip pada Rabu (30/8/2023).
Danny Septriadi terpilih sebagai highly regarded practitioner 2024 bidang indirect tax dan transfer pricing. Salah satu world’s leading transfer pricing advisers 2015-2019 (Expert Guides) ini berpengalaman sebagai ahli dalam sengketa arbitrase di London.
Danny mempunyai keahlian pada bidang perpajakan internasional dan transfer pricing. Peraih gelar LLM Int.Tax di Vienna University of Economics and Business, Austria ini juga aktif menulis berbagai artikel dan buku. Dia juga kerap menjadi narasumber di berbagai media massa.
Dia berkontribusi pada mayoritas buku yang diterbitkan oleh DDTC. Salah satu buku yang ditulisnya bersama Founder DDTC Darussalam dan Senior Manager of DDTC Consulting Khisi Armaya Dhora adalah Konsep dan Studi Komparasi PPN.
David Hamzah Damian terpilih sebagai notable practitioner 2024 bidang tax controversy. David merupakan praktisi berpengalaman dalam transfer pricing, kepabeanan dan cukai, serta aspek perpajakan Indonesia lainnya.
Sebagai ahli di bidang sengketa dan litigasi pajak, David secara rutin berbicara tentang topik sengketa pajak dan litigasi pajak dalam berbagai seminar, pelatihan, dan diskusi kelompok yang diadakan oleh DDTC, lembaga swasta, lembaga pendidikan, dan lembaga pemerintah.
Salah satu dari 17 profesional DDTC yang telah mendapatkan gelar Advanced Diploma in International Taxation (ADIT) ini juga menjadi salah satu penulis untuk bab Indonesia dalam buku edisi ke-3 dan ke-7 The Tax Disputes and Litigation Review yang diterbitkan oleh Law Business Research, London, Inggris.
Yusuf Wangko Ngantung terpilih sebagai highly regarded practitioner 2024 bidang transfer pricing. Yusuf merupakan praktisi berpengalaman yang terlibat pada berbagai pekerjaan terkait dengan transfer pricing, pajak internasional, dan penyelesaian sengketa.
Lulusan hukum pajak Universiteit Leiden, Belanda ini telah menyelesaikan Advance Pricing Agreement (APA) dan Mutual Agreement Procedure (MAP) beberapa klien. Penyandang gelar master hukum pajak internasional (LL.M Int. Tax) dari Vienna University of Economics and Business, Austria ini juga banyak terlibat dalam pekerjaan terkait dengan perpajakan ekspatriat.
Peraih gelar ADIT dari CIOT Inggris tersebut juga sering menjadi pembicara dan contributor dalam publikasi terkait dengan transfer pricing. Dia turut berkontribusi dalam edisi keenam dari buku Transfer Pricing Law Review yang diterbitkan The Law Review pada Juli 2022.
Sebagai informasi kembali, terkait dengan transfer pricing, ITR juga menempatkan DDTC pada tier 1 atas peringkat World Transfer Pricing 2024. Simak ‘Baru Rilis, Peringkat Konsultan Pajak Transfer Pricing 2024 Indonesia’. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.