PMK 9/2021

Terakhir Hari Ini! Mau Insentif PPh Pasal 21 dan 25 Mulai Januari?

Redaksi DDTCNews | Senin, 15 Februari 2021 | 09:43 WIB
Terakhir Hari Ini! Mau Insentif PPh Pasal 21 dan 25 Mulai Januari?

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Hari ini, Senin (15/2/2021), merupakan batas terakhir penyampaian pemberitahuan pemanfaatan insentif PPh Pasal 21 ditanggung pemerintah (DTP) dan diskon 50% angsuran PPh Pasal 25 mulai masa pajak Januari 2021.

Berdasarkan pada ketentuan Pasal 19 ayat (6) PMK 9/2021, pemberi kerja atau wajib pajak dapat memanfaatkan kedua insentif pajak penghasilan (PPh) tersebut mulai masa pajak Januari 2021 dengan menyampaikan pemberitahuan sampai dengan 15 Februari 2021.

“Apabila pemberitahuan disampaikan setelah tanggal 15 Februari 2021 maka insentif pajak berlaku efektif mulai masa pajak disampaikannya pemberitahuan,” tulis Ditjen Pajak (DJP) dalam imbauan melalui laman resminya.

Baca Juga:
Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Untuk wajib pajak yang telah menyampaikan pemberitahuan sebelum 9 Februari 2021, harus mengajukan permohonan ulang atau menyampaikan ulang pemberitahuan melalui www.pajak.go.id. Simak ‘Wajib Pajak Diminta Ajukan Ulang Pemanfaatan Insentif, Ini Kata DJP’.

Sebagai informasi kembali, bagi wajib pajak yang telah memanfaatkan pada 2020, besaran angsuran PPh Pasal 25 untuk bulan-bulan sebelum SPT Tahunan 2020 disampaikan sebelum deadline adalah sama dengan angsuran untuk bulan terakhir tahun pajak 2020 setelah pemanfaatan insentif.

Untuk wajib pajak tersebut, pengurangan angsuran PPh Pasal 25 PMK 9/2021 berlaku sejak masa pajak SPT Tahunan 2020 dilaporkan. Ketentuan ini berlaku jika pemberitahuan diskon disampaikan sebelum atau bersamaan dengan SPT Tahunan 2020 dilaporkan sampai dengan deadline.

Baca Juga:
Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Dengan demikian, makin cepat wajib pajak melaporkan SPT Tahunan 2020 – bersamaan dengan pemberitahuan pemanfaatan insentif – makin cepat pula wajib pajak tersebut menggunakan diskon 50% angsuran PPh Pasal 25 dengan dasar penghitungan pajak terutang tahun pajak 2020.

Bagi wajib pajak yang belum memanfaatkan insentif pada 2020, pengurangan besarnya angsuran PPh Pasal 25 berlaku sejak masa pajak pemberitahuan disampaikan. Simak pula ‘Ingat, Diskon 50% Angsuran PPh Pasal 25 Bisa Dipakai Mulai Januari’. Simak ‘Buat yang Mau Lagi Diskon 50% Angsuran PPh Pasal 25, Simak Ini’. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

15 Februari 2021 | 10:26 WIB

Berhubung kendala teknis aplikasi djponline terkait penerapakan PMK 9/PMK.03/2021, Perusahaan sudah sempat bayar gaji karyawan januari 2021 dan tetap potong PPh 21, Sesuai PMK No.9/PMK.03/2021 , apakah PPh 21 masa januari 2021 tersebut bisa diajukan kembali oleh perusahaan tersebut untuk dapat insentif pajak? Jika ya, mohon bantuan cara teknis . Thanks

15 Februari 2021 | 10:20 WIB

Apjakah

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:32 WIB CORETAX SYSTEM

Urus Pemeriksaan Bukper: Coretax Bakal Hadirkan 4 Fitur Baru

Minggu, 20 Oktober 2024 | 10:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Hapus NPWP yang Meninggal Dunia, Hanya Bisa Disampaikan Tertulis

Minggu, 20 Oktober 2024 | 08:00 WIB CORETAX SYSTEM

Gencar Edukasi, DJP Harap Pegawai Pajak dan WP Terbiasa dengan Coretax

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN