KPP PRATAMA PADANG SIDEMPUAN

WP Tak Ada Iktikad Baik Usai Diberi Surat Paksa, KPP Blokir Rekening

Redaksi DDTCNews | Senin, 09 Desember 2024 | 11:30 WIB
WP Tak Ada Iktikad Baik Usai Diberi Surat Paksa, KPP Blokir Rekening

Ilustrasi.

PADANG SIDEMPUAN, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Padang Sidempuan melakukan kegiatan pemblokiran atas rekening wajib pajak berinisial PAM yang tersimpan di Bank Mandiri Gunung Tua pada 21 November 2024.

KPP Pratama Padang Sidempuan menjelaskan kegiatan pemblokiran rekening tersebut dilakukan oleh juru sita pajak negara (JSPN) karena wajib pajak PAM tak kunjung melunasi utang pajaknya, meski telah menerima surat paksa (SP).

“Blokir rekening wajib pajak merupakan bagian dari proses penagihan pajak sebagaimana diatur dalam UU Penagihan Pajak yang bertujuan untuk memulihkan keuangan negara,” sebut KPP dikutip dari situs web DJP, Senin (9/12/2024).

Baca Juga:
PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Berdasarkan keterangan kantor pajak, wajib pajak PAM memiliki tunggakan pajak tahun pajak 2019 hingga tahun pajak 2024. Wajib pajak diketahui tidak kunjung melunasi utang pajak tersebut serta tidak ada iktikad untuk mencicil atau mengangsur pembayaran utang pajak tersebut.

Pelaksanaan blokir rekening dilakukan JSPN KPP Padang Sidempuan Tommi Hasudungan Sianturi dan Ricky Pradifta Elmansyah dengan mengunjungi Bank Mandiri Gunung Tua yang beralamat di Jl. Merdeka No. 56, Pasar Gunung Tua, Padang Bolak, Padang Lawas Utara.

Setelah itu, Tommi dan Ricky bertemu dengan petugas Bank Mandiri Erwin Syahputra. Kemudian, juru sita meminta Erwin untuk melakukan pemblokiran rekening atas wajib pajak PAM.

Baca Juga:
Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

“Blokir rekening wajib pajak merupakan langkah untuk menjaga nilai aset yang dimiliki wajib pajak tetap tersedia untuk pelunasan utang pajak,” ujar Tommi.

Selanjutnya, proses pemblokiran rekening tersebut diakhiri dengan penandatanganan berita acara yang ditandatangani oleh Tommi dan Erwin.

“Selain menjaga agar nilai aset wajib pajak tetap tersedia untuk pelunasan utang pajak, pemblokiran rekening juga untuk memberi efek jera kepada wajib pajak yang tidak kunjung melunasi utang pajaknya,” jelas Ricky. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP