PELAPORAN SPT TAHUNAN

WP Diimbau Jangan Lapor SPT Mepet Tenggat Waktu, Ini Kata Sri Mulyani

Dian Kurniati | Minggu, 27 Maret 2022 | 14:00 WIB
WP Diimbau Jangan Lapor SPT Mepet Tenggat Waktu, Ini Kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengimbau seluruh wajib pajak, terutama wajib pajak orang pribadi, untuk segera melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) pajak penghasilan 2021.

Sri Mulyani mengatakan setiap wajib pajak memiliki kewajiban untuk melaporkan SPT Tahunan secara benar. Dia pun meminta agar wajib pajak tidak menunda pelaporan SPT Tahunan hingga mepet tenggat waktu.

"Moga-moga menggunakan [sistem] online dan tidak menunggu pada jam 11.59, yang kemudian menimbulkan jammed untuk SPT online-nya," katanya dalam acara Spectaxcular 2022, dikutip pada Minggu (27/3/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Sri Mulyani menuturkan pelaporan SPT Tahunan sudah makin mudah jika dilakukan secara daring melalui e-filing. Meski demikian, ia meminta pelaporan SPT Tahunan tetap sesegera mungkin untuk menghindari risiko server down jelang tenggat waktu.

Seperti diatur dalam UU KUP, batas akhir penyampaian SPT Tahunan wajib pajak orang pribadi paling lambat 3 bulan setelah berakhirnya tahun pajak atau 31 Maret 2022. Untuk wajib pajak badan, pelaporan SPT tahunan paling lambat 4 bulan setelah berakhirnya tahun pajak.

SPT Tahunan yang terlambat dilaporkan akan dikenai sanksi administrasi berupa denda. Untuk wajib pajak pribadi yang telat menyampaikan SPT Tahunan didenda Rp100.000, sedangkan wajib pajak badan Rp1 juta.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Sri Mulyani juga bercerita pernah mendapat curahan hati dari wajib pajak yang terlambat melaporkan SPT Tahunan hanya dalam hitungan menit. Dalam kondisi tersebut, ia mengaku tidak bisa membantu karena pelaporan SPT Tahunan dilakukan di sistem DJP Online.

"Saya berterima kasih kepada Anda semua. Yang Anda semua lakukan adalah bagian dari kita membangun dan menjaga Indonesia," ujarnya.

Di sisi lain, Sri Mulyani juga meminta Dirjen Pajak Suryo Utomo memastikan sistem DJP Online tidak down jelang penutupan periode pelaporan SPT Tahunan 2021.

Dia memperkirakan laman DJP Online biasanya akan ramai dikunjungi wajib pajak pada akhir periode pelaporan SPT Tahunan, sehingga diperlukan mitigasi agar sistem tidak sampai down. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN