KPP PRATAMA BENGKULU SATU

WP Bisa Ajukan Pengurangan Sanksi, Diskonnya Bisa Sampai 100 Persen

Redaksi DDTCNews | Rabu, 21 September 2022 | 12:00 WIB
WP Bisa Ajukan Pengurangan Sanksi, Diskonnya Bisa Sampai 100 Persen

Ilustrasi.

BENGKULU, DDTCNews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bengkulu Satu dan KPP Pratama Bengkulu Dua mengadakan sosialisasi daring terkait dengan fasilitas pengurangan sanksi administrasi perpajakan pada 6 September 2022.

Penyuluh Pajak Ahli Pertama KPP Pratama Bengkulu Dua Rio Riski Pratama mengatakan materi yang disampaikan, mulai dari skema kebijakan, syarat dan ketentuan, hingga teknis pengisian formulir permohonan pengurangan sanksi.

“Wajib pajak bisa mendapatkan pengurangan sanksi 100%, 75%, atau 50% tergantung skema yang diikuti. 50% untuk STP, 75% untuk SKP yang terbit sebelum 2022, dan 100% untuk SKP yang terbit tahun 2022,” katanya dikutip dari laman DJP, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Sementara itu, Asisten Penyuluh Pajak Terampil KPP Pratama Bengkulu Satu Fasya Muhammad Ramadhan menuturkan sosialisasi pengurangan sanksi tersebut berlangsung selama 2 jam, mulai dari pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB.

Menurutnya, antusiasme wajib pajak untuk mengikuti kebijakan tersebut cukup tinggi mengingat banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh wajib pajak. Dia berharap sosialisasi tersebut dapat memberikan manfaat bagi wajib pajak.

“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap wajib pajak memperoleh informasi terkait dengan kebijakan penghapusan sanksi Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung yang sayang sekali jika tidak dimanfaatkan,” tuturnya.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Sementara itu, salah seorang peserta memberikan apresiasi atas kegiatan sosialisasi tersebut dan meminta rekaman Zoom Meeting agar dapat disimak lebih lanjut. Simak juga, “Cara Mengajukan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak”.

Sebagai informasi, sosialisasi ini merupakan hasil kolaborasi kedua KPP yang bertempat di ruangan podcast KPP Pratama Bengkulu Satu. Kolaborasi ini dilakukan agar dapat menjangkau lebih banyak peserta wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra