ADMINISTRASI PAJAK

Wajib Pajak yang Baru Terdaftar Akan Tetap Diberikan NPWP Format Lama

Muhamad Wildan | Senin, 02 September 2024 | 13:00 WIB
Wajib Pajak yang Baru Terdaftar Akan Tetap Diberikan NPWP Format Lama

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews - Orang pribadi dan badan yang mendaftarkan diri menjadi wajib pajak akan tetap memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) format lama, yaitu NPWP 15 digit.

Sesuai dengan Pasal 5 PER-6/PJ/2024, orang pribadi yang baru mendaftarkan diri sebagai wajib pajak bakal memperoleh NPWP 15 digit, nomor identitas tempat kegiatan usaha (NITKU), sekaligus dilakukan aktivasi nomor induk kependudukan (NIK) sebagai NPWP.

"Bagi wajib pajak orang pribadi yang merupakan penduduk, dilakukan aktivasi NIK sebagai NPWP dan diberikan NPWP dengan format 15 ... serta diberikan NITKU," bunyi Pasal 5 huruf a PER-6/PJ/2024, dikutip pada Senin (2/9/2024).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Untuk wajib pajak orang pribadi bukan penduduk, badan, dan instansi pemerintah, Ditjen Pajak (DJP) bakal diberikan NPWP 15 digit sekaligus NPWP format baru, yaitu NPWP 16 digit. Tak hanya itu, mereka juga akan mendapatkan NITKU.

Bagi wajib pajak cabang, DJP bakal memberikan NPWP 15 digit, NIK sebagai NPWP atau NPWP 16 digit yang merupakan NPWP pusat, sekaligus NITKU.

Ketentuan pemberian NPWP 15 digit sekaligus aktivasi NIK sebagai NPWP bagi wajib pajak orang pribadi dan pemberian NPWP 16 digit bagi wajib pajak badan dan orang pribadi nonpenduduk di atas berlaku sejak ditetapkannya PER-6/PJ/2024, yaitu 1 Juli 2024.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Baik NPWP 15 digit, NIK sebagai NPWP, maupun NPWP 16 digit sama-sama bisa digunakan oleh wajib pajak untuk memperoleh layanan administrasi perpajakan yang disediakan oleh DJP.

Perlu dicatat, NITKU yang diberikan oleh DJP ialah nomor identitas yang diberikan untuk tempat kegiatan usaha wajib pajak yang terpisah dari tempat tinggal atau tempat kedudukan wajib pajak.

Dengan demikian, NITKU sesungguhnya adalah nomor identitas untuk membedakan pusat dan cabang. Namun, NITKU ternyata juga diberikan kepada wajib pajak pusat.

NITKU bagi wajib pajak pusat selalu berakhiran 000000, sedangkan NITKU bagi wajib pajak cabang memiliki akhiran 000001 dan seterusnya sesuai dengan dengan jumlah kantor cabang milik wajib pajak. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak