AMERIKA SERIKAT

Wah, Negara Bagian Ini Bakal Hapus PPh OP dalam 10 Tahun

Muhamad Wildan | Kamis, 25 Februari 2021 | 15:46 WIB
Wah, Negara Bagian Ini Bakal Hapus PPh OP dalam 10 Tahun

Ilustrasi. (DDTCNews)

JACKSON, DDTCNews – Kongres Mississippi mengusulkan wacana penghapusan pengenaan pajak penghasilan (PPh) wajib pajak orang pribadi secara bertahap dalam waktu 10 tahun.

Ketua Kongres Mississippi Philip Gunn mengatakan sebanyak 85 anggota Kongres Mississippi sudah menyetujui rencana tersebut. Dengan demikian, aturan baru tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Senat Mississippi.

"Hari ini adalah hari pertama masyarakat Mississippi tidak perlu lagi membayar PPh orang pribadi kepada pemerintah negara bagian. Dalam waktu singkat, hampir 60% masyarakat tidak perlu lagi membayar pajak," katanya, dikutip Kamis (25/2/2021).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) yang berlaku di Mississippi nantinya akan dinaikkan secara bertahap selama 10 tahun ke depan. Mulai 2022, threshold PTKP yang berlaku di Mississippi adalah US$50.000 per tahun.

Meski demikian, perlu dicatat kenaikan PTKP secara bertahap bisa ditunda bila penerimaan pajak yang dikumpulkan oleh Mississippi tidak mencukupi. Namun, Gunn tetap optimistis penghapusan PPh orang pribadi dalam 10 tahun bisa tercapai tanpa hambatan yang berarti.

"Pertumbuhan ekonomi di Mississippi berjalan baik selama beberapa tahun terakhir. Bila semuanya berjalan sesuai rencana, 10 tahun lagi masyarakat Mississippi tidak perlu membayar PPh orang pribadi," ujar Gunn seperti dilansir djournal.com.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Selain menghapuskan PPh orang pribadi secara bertahap dalam 10 tahun, tarif pajak penjualan bahan makanan (grocery sales tax) juga akan dipangkas 50% secara bertahap dalam waktu 5 tahun. Saat ini, tarif pajak penjualan bahan makanan sebesar 7%.

Untuk mengkompensasi hilangnya basis pajak akibat penghapusan PPh orang pribadi dan penurunan tarif grocery sales tax, pajak penjualan di luar grocery sales tax akan ditingkatkan di antaranya seperti pajak penjualan minuman keras (liquor sales tax) dari 7% menjadi 9,5%.

Selanjutnya, pajak penjualan peralatan pertanian (farm equipment sales tax) akan naik dari 1,5% menjadi 4%. Adapun tarif pajak atas penjualan kendaraan bermotor akan ditingkatkan dari yang saat ini sebesar 3% menjadi 5,5%. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Senin, 23 Desember 2024 | 15:45 WIB STATISTIK KEBIJAKAN PAJAK

Pelayanan Kesehatan Medis Bebas PPN Indonesia, Bagaimana di Asean?

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak