KOTA BANDUNG

Waduh, Tagihan Piutang Pajak PBB-P2 Hampir Sampai Rp1 triliun

Dian Kurniati | Senin, 17 Februari 2020 | 17:58 WIB
Waduh, Tagihan Piutang Pajak PBB-P2 Hampir Sampai Rp1 triliun

Ilustrasi.

BANDUNG, DDTCNews—Pemkot Bandung berencana mengerahkan seluruh pegawai Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) untuk menagih piutang pajak daerah yang mencapai Rp1 triliun.

Kepala BPPD Kota Bandung Arief Prasetya mengatakan piutang pajak tersebut kebanyakan berasal dari pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), yaitu mencapai Rp946 miliar.

“Jadi tiap karyawan dikasih tanggung jawab itu, untuk bisa membereskan. [Mereka] datangi wajib pajaknya, nanti dibikin tim kecil-kecil lagi,” katanya di Bandung, dikutip Senin (17/2/2020).

Baca Juga:
9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Arief menambahkan piutang pajak tersebut berasal dari wajib pajak pribadi dan badan. Menurutnya, BPPD telah menyiapkan strategi agar pemungutan pajak dan piutang pajak tahun ini bisa lebih optimal.

Misal, dengan memetakan wajib pajak yang mana saja yang masih bisa ditagih atau tidak. Pasalnya, beberapa wajib pajak juga telah mengikuti program pemutihan yang diadakan Pemkot pada 2018.

BPPD Kota Bandung juga telah menyiapkan sistem untuk memudahkan pembayaran pajak daerah, yakni melalui Sistem Informasi Pelayanan Pajak (SIPP) dan electronic self assesment tax reporting apps atau e-satria.

Baca Juga:
Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

“Saya harap masyarakat bisa semakin patuh dalam membayar kewajiban perpajakannya,” tutur Arief.

Tahun ini, Pemkot Bandung menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak mencapai Rp2,709 triliun. Angka itu naik 6% dari target yang ditetapkan Pemkot Bandung sebesar Rp2,559 triliun.

Pemkot Bandung memiliki sembilan jenis pajak yang pemungutannya terbagi dalam dua sistem, yakni self assesment atau PAD 1 dan official tax atau PAD 2. Untuk PAD 2, pajak tersebut a.l. PBB-P2, pajak reklame, dan pajak air dan tanah.

Baca Juga:
Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

Sementara pajak yang masuk PAD 1 antara lain seperti Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak restoran, pajak hotel, pajak hiburan, pajak parkir, dan pajak penerangan jalan.

Dilansir dari Galamedianews.com, PAD 1 selama ini memberikan kontribusi terbesar terhadap penerimaan pajak di Kota Bandung, khususnya dari BPHTB. Sementara PAD 2 masih mengandalkan pendapatan dari PBB.

Meski begitu, Arief meyakini ada potensi pajak lain yang tak kalah besar dari perhotelan, restauran, dan hiburan mengingat Bandung merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia.

Apalagi, ada pengembangan subpajak dari sektor tersebut di antaranya seperti PKL kulinari menetap, katering, kos-kosan, reklame indoor dan tayang bioskop, serta captive power atau perusahaan yang menyediakan listrik secara mandiri. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Rabu, 25 Desember 2024 | 10:30 WIB KP2KP SINJAI

Pemda Adakan Pengadaan Lahan, Fiskus Beberkan Aspek Perpajakannya

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan