INDIA

Waduh! Diduga Lakukan Pengelakan Pajak, Rekening Xiaomi Dibekukan

Muhamad Wildan | Jumat, 13 Mei 2022 | 16:30 WIB
Waduh! Diduga Lakukan Pengelakan Pajak, Rekening Xiaomi Dibekukan

Xiaomi India. (foto: Begawei)

NEW DELHI, DDTCNews - Pemerintah India membekukan rekening milik pabrikan elektronik asal China, Xiaomi, seiring dengan dilakukannya investigasi atas dugaan pengelakan pajak yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Nilai dana yang tersimpan di rekening-rekening tersebut mencapai US$478 juta atau kurang lebih senilai Rp6,99 triliun.

"Otoritas membekukan dana senilai US$478 juta pada Februari 2022 berdasarkan pada ketentuan yang memungkinkan pejabat mengambil tindakan guna melindungi penerimaan pajak," bunyi dokumen pengadilan seperti dilansir thedailystar.net, dikutip Jumat (13/5/2022).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Baik juru bicara Xiaomi maupun juru bicara otoritas pajak India sama-sama tidak memberikan komentar atas informasi ini.

Perlu diketahui, India pertama kali melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kantor Xiaomi di India pada Desember 2021.

Xiaomi dituding melakukan pembayaran secara ilegal ke luar negeri. Menurut otoritas pajak, pembayaran tersebut disamarkan sebagai royalti oleh Xiaomi. Tudingan ini dibantah oleh Xiaomi.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Untuk diketahui, otoritas pajak India tercatat agresif melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan China seiring dengan memburuknya hubungan bilateral kedua negara tersebut pada tahun lalu.

Dua asosiasi usaha China di India, Chinese Chamber of Commerce in India dan India China Mobile Phone Enterprise Association, pun meminta otoritas pajak agar tidak diskriminatif terhadap perusahaan asal China.

Kedua asosiasi tersebut menuding pola pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh otoritas pajak bersifat diskriminatif dan berpotensi mengganggu iklim usaha di India.

Selain Xiaomi, perusahaan asal China yang mendapatkan pemeriksaan dari otoritas pajak India adalah Oppo dan OnePlus. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:00 WIB LAYANAN PAJAK

Kantor Pajak Telepon 141.370 WP Sepanjang 2023, Kamu Termasuk?

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya