VIETNAM

Vietnam Perpanjang Pembebasan Bea Masuk Mobil Asal Indonesia

Dian Kurniati | Selasa, 10 Januari 2023 | 09:30 WIB
Vietnam Perpanjang Pembebasan Bea Masuk Mobil Asal Indonesia

Ilustrasi.

HANOI, DDTCNews - Pemerintah Vietnam memutuskan untuk memperpanjang kebijakan pembebasan bea masuk atas impor mobil dari negara Asean, termasuk Indonesia.

Perdana Menteri Pham Minh Chinh telah menerbitkan Keputusan 126/2022/ND-CP yang menetapkan tarif preferensi khusus atas impor mobil. Kebijakan ini sejalan dengan Perjanjian Perdagangan Barang Asean (Asean Trade in Goods Agreement/ATIGA) periode 2022-2027.

"[Keputusan perdana menteri] menetapkan persyaratan untuk menerapkan tarif pajak impor preferensial khusus berdasarkan ATIGA," bunyi keputusan tersebut, dikutip pada Selasa (10/1/2023).

Baca Juga:
Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

Ketentuan tarif preferensi berlaku atas impor dari impor dari negara-negara anggota Atiga yakni Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Dalam hal ini, Indonesia dan Thailand sebagai produsen mobil akan memiliki keunggulan untuk memasarkan produk di negara tersebut.

Di sisi lain, tarif preferensi hanya berlaku jika mobil tersebut memenuhi peraturan asal barang (termasuk peraturan pengiriman langsung) dan memiliki Surat Keterangan Asal (C/O) Form D atau Surat Keterangan Asal sesuai dengan ketentuan ATIGA dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sejak 1 Januari 2018, mobil completely built up (CBU) yang diimpor di dalam Asean dibebaskan dari bea masuk asalkan memiliki tingkat kandungan dalam negeri lebih dari 40%.

Baca Juga:
Otoritas Ini Usulkan Perubahan Aturan Pencegahan WP ke Luar Negeri

Badan Pusat Statistik Vietnam mencatat impor mobil ke negara tersebut pada 2022 mencapai 176.590 unit atau senilai US$3,87 miliar. Secara volume, angka itu naik 10,5%, sedangkan nilainya tumbuh 6,8%.

Dilansir vietnamnet.vn, sepanjang periode implementasi ATIGA pada 2018-2022, Vietnam telah membuka pintu importasi mobil dari negara Asean terutama Thailand dan Indonesia. Impor mobil dari kedua negara ini sekitar 70%-80% dari total impor mobil dan 30%-35% dari total penjualan mobil setiap tahun. (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Bagaimana Cara Peroleh Diskon 50 Persen Listrik Januari-Februari 2025?

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan