Salah satu sudut jalan di Kota Hanoi, Vietnam.
HÀNỘI, DDTCNews—Pemerintah Vietnam akan menurunkan tarif pajak penghasilan (PPh) badan mulai 1 Juli 2020, dari tingkat saat ini 20% menjadi 15%-17%, untuk meringankan bisnis akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Rencana itu terungkap dalam salah satu proposal oleh Kementerian Keuangan yang akan diajukan pada Majelis Nasional (DPR) pada Mei 2020. Pertemuan tersebut akan mengimplementasikan skema insentif PPh badan mulai 1 Juli 2020, 6 bulan lebih awal dari roadmap awal 1 Januari 2021.
“Dalam hal implementasi Juli, kebijakan tersebut akan membantu 700.000 bisnis, terhitung 93% dari total perusahaan secara nasional, mengurangi kewajiban pajak mereka sekitar VNĐ7,8 triliun pada 2020,” kata Keuangan Menteri Đinh Tiến Dũng, Senin (14/4/2020).
Sekitar 700.000 perusahaan diperkirakan akan menikmati pengurangan PPh badan ini. Pada saat yang sama, perusahaan baru yang bertransformasi dari rumah tangga bisnis akan menikmati pembebasan PPh selama 2 tahun berturut-turut sejak pertama kali mereka membukukan keuntungan.
Đinh Tiến menambahkan negara akan kehilangan VNĐ15,6 triliun atau US$669,5 juta setara Rp10,5 triliun setiap tahun akibat penurunan tarif. Selain itu, untuk mendukung perusahaan baru, Kemenkeu mengusulkan pemangkasan biaya bisnis 50%-70% senilai VNĐ500 miliar atau US$21,5 juta tahun ini.
Pemangkasan biaya bisnis itu antara lain pemangkasan 70% dari biaya pendaftaran perusahaan; 67% dari biaya memberikan informasi perusahaan; 50%-70% dari biaya untuk penilaian, amendemen dan penambahan lisensi operasi pos.
Kemenkeu juga merevisi surat edaran tentang pajak lisensi. Diharapkan pada kuartal kedua, usaha mikro dan kecil yang dikonversi dari rumah tangga bisnis akan dibebaskan dari pajak lisensi. Periode pembebasan pajak adalah 3 tahun sejak tanggal penerbitan sertifikat pendaftaran bisnis pertama.
Sebelumnya, seperti dilansir vietnamnews.vn, Kemenkeu mengeluarkan biaya pemotongan untuk 9 kelompok layanan dan menawarkan 6 kelompok layanan gratis di bidang sekuritas yang diterapkan di bursa saham dan pusat penyimpanan.
Vietnam menggunakan tarif PPh badan 20% sejak 2016, tingkat yang relatif rendah di Asia Tenggara. Untuk investasi di daerah tertinggal, PPh badan Vietnam turun menjadi 17%, sedangkan investasi di daerah sangat tertinggal hanya 10%. (Bsi)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.