FILIPINA

VAT Refund Berlaku 2024, Daya Saing Pariwisata Filipina Bakal Meroket

Dian Kurniati | Sabtu, 01 April 2023 | 07:30 WIB
VAT Refund Berlaku 2024, Daya Saing Pariwisata Filipina Bakal Meroket

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Pemerintah Filipina akan mulai memberikan fasilitas VAT refund kepada wisatawan mancanegara pada 2024.

Senator Sherwin Gatchalian mengatakan VAT refund akan menjadi insentif bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke negara tersebut. Dia pun meyakini daya saing pariwisata Filipina akan meningkat di antara negara lain di kawasan.

"Agar benar-benar kompetitif dengan negara lain di kawasan Asia Pasifik, Filipina perlu menerapkan skema VAT refund, yang sayangnya belum diatur dalam undang-undang perpajakan kita saat ini," katanya dikutip pada Sabtu (1/4/2023).

Baca Juga:
Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Gatchalian mengatakan VAT refund menjadi kebijakan penting dalam mendorong sektor pariwisata. Apabila kunjungan wisatawan mancanegara makin ramai, upaya perbaikan di sektor pariwisata dapat berjalan secara berkelanjutan.

Dia senang sidang paripurna DPR telah menyetujui pengesahan RUU 7292 mengenai pemberian fasilitas VAT refund kepada wisatawan mancanegara. Menurutnya, kebijakan ini akan efektif meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Undang-undang telah mengatur beberapa persyaratan dalam pengajuan VAT refund. Syarat tersebut utamanya yakni diajukan oleh wisatawan pemegang paspor asing yang tidak terlibat dalam perdagangan atau bisnis di Filipina.

Baca Juga:
Perkuat Pengawasan PPN PMSE, KPP Badora Kolaborasi dengan Komdigi

Kemudian, VAT refund juga hanya dapat diajukan atas barang yang dibeli dari toko-toko yang terakreditasi, menjadi bawang bawaan wisatawan saat meninggalkan Filipina dalam waktu 60 hari sejak tanggal pembelian, serta nilai barang yang dibeli berjumlah setidaknya PHP3.000 atau Rp827.500 per transaksi.

"Wisatawan berhak atas VAT refund dalam jumlah yang tidak melebihi 85% dari jumlah total VAT yang dibayarkan oleh turis atas barang yang dibeli," ujarnya dilansir newsinfo.inquirer.net.

Gatchalian menambahkan saat ini menjadi momentum yang tepat untuk mulai menerapkan kebijakan VAT refund. Sejalan dengan kembali ramainya kegiatan pariwisata, dia menilai makin banyak wisatawan mancanegara yang bakal memilih berkunjung Filipina. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:30 WIB KPP BADAN DAN ORANG ASING

Perkuat Pengawasan PPN PMSE, KPP Badora Kolaborasi dengan Komdigi

Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:45 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Simak! Ini Daftar Peraturan Perpajakan yang Terbit 1 Bulan Terakhir

Sabtu, 01 Februari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN EKONOMI

Jaga Inflasi pada Kisaran 2,5 Persen, Pemerintah Beberkan Strateginya