KPP PRATAMA GORONTALO

Utang Pajak Tak Dilunasi Sampai Jatuh Tempo, Satu Unit Genset Disita

Redaksi DDTCNews | Jumat, 16 September 2022 | 16:30 WIB
Utang Pajak Tak Dilunasi Sampai Jatuh Tempo, Satu Unit Genset Disita

Ilustrasi.

GORONTALO, DDTCNews – KPP Pratama Gorontalo melakukan penyitaan aset berupa genset di daerah Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato pada 2 Agustus 2022. Penyitaan aset dilakukan karena wajib pajak tidak melunasi tunggakan yang menjadi kewajibannya.

Juru Sita Pajak Negara (JSPN) KPP Pratama Gorontalo Reksi Andika mengatakan kegiatan penyitaan tersebut dihadiri oleh penanggung pajak dan disaksikan oleh saksi.

“Aset yang disita berupa satu unit mesin genset milik penanggung pajak dengan taksiran nilai sesuai dengan utang pajak yang masih harus dilunasi oleh penanggung pajak,” katanya dikutip dari laman Ditjen Pajak (DJP), Jumat (16/9/2022).

Baca Juga:
PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Sebelum melakukan penyitaan, lanjut Reksi, juru sita terlebih dahulu melakukan kunjungan ke lokasi usaha atau aset penanggung pajak untuk memastikan kegiatan usahanya masih berlangsung dan memiliki kemampuan untuk membayar pajak.

Pada dasarnya, penagihan pajak ditujukan kepada penanggung pajak yang tidak menyelesaikan utang pajak dalam waktu tertentu sesuai dengan undang-undang. Langkah ini dilakukan atas dasar UU No. 19/2000 tentang Penagihan Pajak dengan Surat Paksa.

Tindakan penagihan aktif mulai dilakukan apabila setelah jatuh tempo Surat Tagihan Pajak (STP), wajib pajak belum melakukan pembayaran atas pajak terutang yang tercantum pada STP tersebut.

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Penagihan aktif dimulai dengan Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Pemberitahuan Melakukan Penyitaan, dan dilanjutkan dengan penyitaan aset.

Reksi menambahkan penyitaan ini merupakan komitmen DJP dalam memunculkan rasa keadilan bagi wajib pajak yang sudah patuh, sekaligus memberikan efek jera bagi wajib pajak yang tidak patuh. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN