PAJAK CRYPTOCURRENCY

Uang Digital Mulai Dipajaki, Potensi Setoran Pajak Diprediksi Tipis

Redaksi DDTCNews | Senin, 06 April 2020 | 15:00 WIB
Uang Digital Mulai Dipajaki, Potensi Setoran Pajak Diprediksi Tipis

Ilustrasi.

MADRID, DDTCNews—Keputusan otoritas pajak Spanyol memperluas basis pemajakan untuk pelaku usaha uang digital atau Cryptocurrency seperti bitcoin ternyata tidak banyak memengaruhi aktivitas bisnis forex digital.

Direktur Pemasaran Bit2me Javier Pastor mengatakan proses bisnis dan transaksi jual beli mata uang digital di Spanyol tetap berjalan. Negara juga disebut tidak mendapat penerimaan yang signifikan dari pajak uang digital.

“Langkah otoritas pajak AEAT (Agencia Estatal de Administración Tributaria) tersebut tidak berdampak besar terhadap kepada bursa uang kripto," katanya Senin (6/4/2020).

Baca Juga:
Senator Minta Penumpang Pesawat Kelas Ekonomi Tak Dipungut Travel Tax

Menurut Javier, perusahan penyedia jasa uang digital sudah patuh pada aturan perpajakan yang berlaku. Aturan perpajakan uang kripto dinilai lebih ditujukan untuk pemain pemula yang masih awam urusan pajak bagi pengguna uang kripto.

Selain itu, regulasi perpajakan sektor uang kripto juga terbilang minim di Spanyol, sehingga aksi otoritas untuk memungut pajak juga tidak menjadi masalah bagi perusahaan penyedia jasa uang kripto.

“Saya tidak berpikir mereka (otoritas) akan mengumpulkan banyak pendapatan pajak dari sektor cryptocurrency, karena uang kripto bahkan tidak diatur di negara kita,” paparnya dilansir Coin Geek.

Baca Juga:
AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Seperti diketahui, AEAT mengeluarkan 66.000 surat pemberitahuan kepada pemilik mata uang kripto. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari tahun lalu yang hanya 15.000 surat 'cinta' otoritas pajak kepada pemilik mata uang kripto.

Surat pemberitahuan dikirim pada periode 1 April 2020 hingga 30 Juni 2020. Penerima surat diwajibkan membayar kewajiban pajak atas transaksi uang kripto yang dilakukan, hingga 30 hari ke depan setelah surat diterima.

Langkah otoritas pajak ini tidak lepas dari penyebaran Covid-19 yang meningkat di Spanyol. Sumber penerimaan baru terus digali agar kapasitas fiskal negara mampu menanggulangi penyebaran virus di Negeri Matador. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 31 Januari 2025 | 09:30 WIB AMERIKA SERIKAT

AS Buka Opsi Batalkan Bea Masuk 25% Atas Impor dari Kanada dan Meksiko

Kamis, 30 Januari 2025 | 17:55 WIB PAJAK INTERNASIONAL

Penghindaran Pajak Lebih Rugikan Negara Berkembang daripada yang Maju

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

BERITA PILIHAN
Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

NPWP Sementara 9990000000999000, Dipakai Jika NIK Tak Valid di e-Bupot

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:15 WIB KEBIJAKAN ENERGI

Pemerintah Naikkan Biaya SLO Listrik, Kecuali Pelanggan 450 dan 900 VA

Sabtu, 01 Februari 2025 | 14:30 WIB PILKADA 2024

Prabowo Ingin Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 segera Dilantik

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:30 WIB LAYANAN KEPABEANAN

Pengumuman bagi Eksportir-Importir! Layanan Telepon LNSW Tak Lagi 24/7

Sabtu, 01 Februari 2025 | 13:00 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa PPh Pasal 23 Akibat Transaksi Pinjaman Tanpa Bunga

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:45 WIB BERITA PAJAK SEPEKAN

Tenang! Surat Teguran ‘Gaib’ karena Coretax Eror Bisa Dibatalkan DJP

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:30 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Hal-Hal yang Diteliti DJP terkait Pengajuan Pengembalian Pendahuluan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Panduan Coretax terkait PIC, Impersonate dan Role Akses