Ilustrasi.
MANILA, DDTCNews – Otoritas pajak Filipina, The Bureau of Internal Revenue (BIR) akan melanjutkan audit pajaknya terhadap sejumlah raksasa properti. Hal ini dilakukan untuk menyelidiki laporan adanya pajak terutang yang tidak dilaporkan.
Asisten Menteri Keuangan Dakila Napao mengatakan atas arahan Menteri Keuangan Carlos Dominguez, BIR akan mengejar tinjauan pajaknya terhadap para pengembang real estat.
“Dominguez telah memberi wewenang kepada divisi Large Taxpayers Service (LTS) BIR untuk melakukan pemeriksaan pajak. [Hal ini dilakukan] untuk menghindari kebingungan,” ujar Napao, dikutip Sabtu (28/05/2022).
Atas instruksi Dominguez, minggu lalu BIR menangguhkan agenda revenue special orders (RSOs) and operations memoranda (OMs). BIR diinstruksikan untuk fokus terhadap pemeriksaan pajak para raksasa properti dan multilevel marketing (MLM).
Dominguez mengatakan fungsi yang diberikan kepada kelompok satuan tugas audit khusus bertentangan dengan tugas kantor BIR, seperti LTS. Bagaimanapun, upaya audit yang dimulai oleh tim audit khusus yang ditangguhkan akan diambil oleh divisi audit reguler.
Dilansir philstar.com, Napao menilai pelaksanaan audit melalui berbagai RSO telah menciptakan kebingungan bagi wajib pajak.
"Panduan dan arah kebijakannya adalah menghentikan semua audit yang terkait dengan RSO dan tim utama di BIR yang memiliki wewenang atas wajib pajak yang diembannya akan terus menyelidiki masalah ini," katanya. (sap)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.