AMERIKA SERIKAT

Trump: Tak Ada yang Peduli dengan SPT Saya

Redaksi DDTCNews | Selasa, 06 September 2016 | 17:02 WIB
Trump: Tak Ada yang Peduli dengan SPT Saya Donald Trump. (Foto: NBCNews)

COLUMBUS, DDTCNews – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Republik Donald Trump merasa warga AS tidak ada yang peduli dengan keputusannya apakah akan memublikasikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)-nya atau tidak.

Donald Trump menegaskan sekali bahwa tidak mungkin dia merilis SPT jika masih berada dalam pemeriksaan rutin yang biasa dilakukan oleh IRS.

“Jika proses audit sudah selesai, saya akan merilis semua SPT tersebut. Namun saya tidak tahu kapan itu terjadi. Mungkin saja setelah ini, atau mungkin saja nanti,” katanya dalam sebuah wawancara bersama ABC News, kemarin (5/90.

Baca Juga:
Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

Trump diketahui telah mengisi laporan keuangan pribadinya pada Mei 2016 lalu yang memuat daftar aset pribadi, investasi, dan penghasilan. Meski Komisi Pemilihan Pusat (Federal Election Commission) mensyaratkan hal ini sebagai kewajiban bagi setiap kandidat yang akan maju sebagai calon presiden AS. Namun, laporan tersebut tidak bisa disamakan dengan SPT.

Jika Trump tetap bersikukuh tidak akan membuka SPT-nya sebelum audit rampung, yang dipastikan tidak mungkin selesai sebelum hari pemilihan, maka Trump akan menjadi calon presiden AS pertama sejak tahun 1975 yang tidak memublikasikan SPT pribadinya.

Sementara itu, calon wakil presiden AS yang akan menemani Donald Trump, Mike Pence, menyatakan adanya desakan terhadap Trump untuk merilis SPT adalah bagian dari strategi rivalnya Hillary Clinton yang ingin memberi gangguan politik.

Baca Juga:
Bukan 60%, Trump Siapkan Bea Masuk 10% Atas Barang Impor China

“Ini adalah cara Hillary mengaburkan fokus yang sesungguhnya yaitu skandal dalam Clinton Foundation dan hal-hal lainnya semasa ia menjabat sebagai Sekretaris Negara,” kata Mike.

Ia sendiri belum pernah melihat adanya serangan media sebesar ini dalam dunia politik sebelumnya seperti yang sedang terjadi saat ini kepada Donald Trump.

Meski demikian, Mike berjanji akan tetap merilis SPT miliknya. Ia yakin laporannya tersebut akan sangat cepat dibaca karena tidak banyak daftar kekayaan yang ia miliki.

“Kalian akan tahu bahwa keluarga saya hanyalah keluarga kelas menengah yang tidak berpenghasilan begitu banyak dalam 16 tahun terakhir,” pungkasnya. (Amu)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor

Rabu, 22 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Bukan 60%, Trump Siapkan Bea Masuk 10% Atas Barang Impor China

Selasa, 21 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Baru Dilantik, Presiden Trump Langsung Setop Rekrutmen Pegawai Pajak

Selasa, 21 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Nyatakan Solusi 2 Pilar dari OECD Tak Berlaku Bagi AS

BERITA PILIHAN
Jumat, 24 Januari 2025 | 19:15 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani Targetkan Aturan Insentif Fiskal 2025 Rampung Bulan Ini

Jumat, 24 Januari 2025 | 19:00 WIB PMK 136/2024

Beban Pajak Minimum Global Bisa Ditekan dengan SBIE, Apa Itu?

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Pajak atas Biaya Overhead dari Luar Negeri

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:10 WIB DDTC ACADEMY - INTENSIVE COURSE

Dibuka! Batch Terbaru Pelatihan Intensif Transfer Pricing DDTC Academy

Jumat, 24 Januari 2025 | 18:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Masyarakat Nonpeserta BPJS Bisa Ikut Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Jumat, 24 Januari 2025 | 17:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sri Mulyani: Pajak Minimum Global Bikin Iklim Investasi Lebih Sehat

Jumat, 24 Januari 2025 | 15:30 WIB PROFIL PERPAJAKAN KONGO

Seputar Aturan Perpajakan Kongo, PPN-nya Pakai Skema Multi-Tarif

Jumat, 24 Januari 2025 | 14:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Hadiri Acara WEF, Trump Tawarkan Tarif Pajak 15 Persen untuk Investor