COLUMBUS, DDTCNews – Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) asal Partai Republik Donald Trump merasa warga AS tidak ada yang peduli dengan keputusannya apakah akan memublikasikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)-nya atau tidak.
Donald Trump menegaskan sekali bahwa tidak mungkin dia merilis SPT jika masih berada dalam pemeriksaan rutin yang biasa dilakukan oleh IRS.
“Jika proses audit sudah selesai, saya akan merilis semua SPT tersebut. Namun saya tidak tahu kapan itu terjadi. Mungkin saja setelah ini, atau mungkin saja nanti,” katanya dalam sebuah wawancara bersama ABC News, kemarin (5/90.
Trump diketahui telah mengisi laporan keuangan pribadinya pada Mei 2016 lalu yang memuat daftar aset pribadi, investasi, dan penghasilan. Meski Komisi Pemilihan Pusat (Federal Election Commission) mensyaratkan hal ini sebagai kewajiban bagi setiap kandidat yang akan maju sebagai calon presiden AS. Namun, laporan tersebut tidak bisa disamakan dengan SPT.
Jika Trump tetap bersikukuh tidak akan membuka SPT-nya sebelum audit rampung, yang dipastikan tidak mungkin selesai sebelum hari pemilihan, maka Trump akan menjadi calon presiden AS pertama sejak tahun 1975 yang tidak memublikasikan SPT pribadinya.
Sementara itu, calon wakil presiden AS yang akan menemani Donald Trump, Mike Pence, menyatakan adanya desakan terhadap Trump untuk merilis SPT adalah bagian dari strategi rivalnya Hillary Clinton yang ingin memberi gangguan politik.
“Ini adalah cara Hillary mengaburkan fokus yang sesungguhnya yaitu skandal dalam Clinton Foundation dan hal-hal lainnya semasa ia menjabat sebagai Sekretaris Negara,” kata Mike.
Ia sendiri belum pernah melihat adanya serangan media sebesar ini dalam dunia politik sebelumnya seperti yang sedang terjadi saat ini kepada Donald Trump.
Meski demikian, Mike berjanji akan tetap merilis SPT miliknya. Ia yakin laporannya tersebut akan sangat cepat dibaca karena tidak banyak daftar kekayaan yang ia miliki.
“Kalian akan tahu bahwa keluarga saya hanyalah keluarga kelas menengah yang tidak berpenghasilan begitu banyak dalam 16 tahun terakhir,” pungkasnya. (Amu)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.