Ilustrasi. Gedung Ditjen Pajak.
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) menegaskan tetap berfokus mengamankan penerimaan negara di tengah proses transisi pemerintahan.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti mengatakan terdapat target penerimaan pajak yang harus dikejar hingga tutup buku. Meski ada pergantian pimpinan, DJP akan terus mengupayakan target penerimaan pajak dapat tercapai.
"Tentu saja DJP terus fokus untuk mengamankan penerimaan tahun 2024 yang hanya tinggal 2,5 bulan lagi," katanya dalam sebuah talk show, Kamis (17/10/2024).
Dwi menuturkan DJP sedang fokus melaksanakan reformasi perpajakan. Reformasi ini mencakup berbagai aspek, yaitu sumber daya manusia, organisasi, proses bisnis, teknologi informasi, basis data, dan regulasi.
Dia menjelaskan DJP sebagai institusi negara juga tegak lurus dengan setiap pernyataan pemerintah. DJP meyakini kebijakan pemerintah akan tetap diarahkan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
"Kami yakin pemerintahan yang baru juga memiliki tujuan yang sama, siapa pun yang menjadi pemerintahannya buat kami di DJP tidak jadi masalah," ujarnya.
Pemerintah mencatat realisasi penerimaan pajak hingga Agustus 2024 mencapai Rp1.196,54 triliun atau 60,16% dari target senilai Rp1.989 triliun. Kinerja penerimaan pajak ini mengalami penurunan sebesar 4,02%.
Pada 2025, penerimaan pajak dipatok mencapai Rp2.189,3 triliun. Target tersebut naik 13,91% dari outlook penerimaan pajak pada tahun ini yang senilai Rp1.921,9 triliun. (rig)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.