PARIS, DDTCNews – Menteri Olahraga Prancis Laura Flessel mengundurkan diri secara tiba-tiba menjelang terbitnya sebuah laporan investigasi pajak terkait penjualan hak citranya.
Laura mengaku pengunduran dirinya karena alasan pribadi. Namun, pengunduran itu dikabarkan terkait dengan penyelidikan terkait penggelapan pajak atas penjualan hak citra (image rights) yang melibatkan Laura.
Melansir Tax Notes International, Flessel disinyalir menghindari pemungutan image rights dengan menjualnya ke perusahaan Flessel & Co. Perusahaan itu dikelola oleh suaminya sendiri, Denis Colovic.
“Kasus ini sekarang telah dirujuk ke Komisi Pelanggaran Pajak (La Commision des Infractions Fiscale) untuk penelitian lebih lanjut,” demikian, melansir Tax Notes International Vol.91 No.11, Selasa (18/9/2018).
Kecurigaan Otoritas Prancis terkait penghindaran pajak atas image rights muncul akibat asumsi sebuah badan investigasi independen Haute Autorité pour la transparence de la vie publique (HATVP). HATVP mencurigai penghasilan Laura sengaja dilarikan ke sebuah perusahaan untuk menghindari pemajakan.
Di samping itu, pajak penghasilan (PPh) dari sektor image rights kerap mendapat sorotan di Eropa. Para bintang sepak bola tampak dipaksa untuk mengungkap penghasilan yang akan ditampung oleh perusahaan penampungimage rights di yurisdiksi suaka pajak (tax havens).
Sebagai informasi tambahan, upaya penghindaran pajak dengan melarikan image rights ke perusahaan yang beroperasi di yurisdiksi suaka pajak telah dilakukan oleh pesepak bola lainnya, seperti Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo pun akhirnya sepakat untuk membayar otoritas pajak Spanyol sekitar EUR19 juta atau Rp331,37 miliar. Tebusan ini berlaku sebagai ganti hukuman percobaan selama 2 tahun kurungan penjara atas penghindaran pajak. (kaw)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News.
Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.