AMERIKA SERIKAT

Tenggat Waktu Lapor Pajak Diperpanjang Demi Fokus Antisipasi Corona

Nora Galuh Candra Asmarani | Sabtu, 14 Maret 2020 | 09:00 WIB
Tenggat Waktu Lapor Pajak Diperpanjang Demi Fokus Antisipasi Corona

Presiden AS Donald Trump

WASHINGTON, DDTCNews—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginstruksikan Departemen Keuangan mengizinkan Wajib Pajak Orang Pribadi dan Badan yang terkena efek virus corona untuk menunda pembayaran dan pelaporan pajaknya.

Trump menggunakan wewenang darurat (emergency authority) dalam penundaan itu. Senat AS juga sepakat dengan Trump dan mengirimkan surat kepada Internal Revenue Service (IRS) untuk memperpanjang tenggat waktu pelaporan.

“Kami mendesak IRS untuk bertindak cepat dan mengeliminasi salah sumber stres yang dihadapi wajib pajak selama krisis virus Corona ini,” demikian kutipan surat itu, Jumat (13/3/2020)

Baca Juga:
WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Surat yang ditandatangani oleh Bob Menendez dan Patty Murray tersebut ditujukan kepada Komisaris IRS Charles Rettig. Melalui surat itu, Senat ingin rakyat Amerika tidak perlu khawatir akan batas waktu pelaporan pajak.

Apalagi, virus corona saat ini tengah merebak di AS dan menginfeksi lebih dari 1.000 orang. Senat menilai lebih baik setiap keluarga di AS saat ini berfokus pada kesehatan keluarga dan kesehatan publik bukan justru khawatir dengan tenggat waktu pelaporan.

“Rakyat AS seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan batas waktu pelaporan pajak di tengah situasi darurat yang mengancam kesehatan masyarakat," tulis Menendez dan Murray dalam surat tersebut.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selain Senat, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin juga merekomendasikan hal yang sama pada Kongres. Mnuchin menyebut penundaan ini dapat mengembalikan dana senilai lebih dari US$200 miliar dalam perekonomian.

Penundaan, kata Mnuchin, tidak ditujukan pada WP Badan dan WP orang pribadi yang super kaya. Namun, Menkeu tak menjabarkan lebih detail tentang batas yang baru ataupun ambang batas aset yang memenuhi syarat untuk memperoleh penundaan.

Mnuchin juga berharap IRS mengesampingkan pengenaan sanksi bunga ataupun sanksi lainnya. Untuk diketahui, aturan yang berlaku saat ini memperbolehkan penundaan dengan syarat membayar terlebih dahulu atas taksiran jumlah pajaknya.

“Penundaan ini akan mencakup hampir seluruh warga Amerika, kecuali mereka yang super kaya,” ujar Mnuchin seperti dilansir WTHR. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Senin, 21 Oktober 2024 | 19:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Sertel Kena Suspend, Begini Cara Sampaikan Klarifikasi ke Ditjen Pajak

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN