KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Tekan Potensi Pemeriksaan dan Sengketa, WP Diimbau Manfaatkan APA

Muhamad Wildan | Selasa, 31 Oktober 2023 | 16:00 WIB
Tekan Potensi Pemeriksaan dan Sengketa, WP Diimbau Manfaatkan APA

Ilustrasi.

JAKARTA, DDTCNews – Kanwil Ditjen Pajak (DJP) Jakarta Khusus mengimbau wajib pajak yang memiliki transaksi yang dipengaruhi hubungan istimewa untuk menjalin kesepakatan harga transfer atau advance pricing agreement (APA) dengan DJP.

Kepala Kanwil DJP Jakarta Khusus Irawan mengatakan APA mampu mencegah timbulnya sengketa antara wajib pajak dan fiskus serta memberikan kepastian kepada wajib pajak maksimal hingga 5 tahun ke depan.

"Bagi wajib pajak kan bisa menghemat waktu. Kalau keberatan dan banding kan berapa bulan? Ini kan bisa menghemat waktu, begitu ada agreement bisa berlaku 5 tahun. Kami bisa menghemat tenaga pemeriksa dan waktu juga," katanya, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga:
PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Untuk saat ini, lanjut Irawan, kurang lebih ada 30 wajib pajak di Kanwil DJP Jakarta Khusus yang sudah menjalin kesepakatan harga transfer dengan DJP.

"Kami dorong terus untuk wajib pajak mau memanfaatkan APA ini. Benefit-nya buat kami, buat wajib pajak juga banyak," ujarnya.

Untuk diketahui, APA adalah perjanjian tertulis antara DJP dan wajib pajak atau dengan otoritas pajak mitra P3B yang melibatkan wajib pajak untuk menyepakati kriteria dalam penentuan harga transfer ataupun menentukan harga wajar di muka.

Baca Juga:
Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Kesepakatan harga transfer dilakukan berdasarkan inisiatif wajib pajak lewat pengajuan permohonan atau berdasarkan pemberitahuan tertulis dari DJP sebagai tindak lanjut atas pengajuan APA wajib pajak luar negeri kepada otoritas pajak negara mitra.

Perjanjian tertulis tersebut dapat mencakup seluruh atau sebagian transaksi afiliasi selama periode kesepakatan harga transfer dan pemberlakukan mundur atau rollback.

Sementara itu, rollback hanya dapat dilakukan bila fakta dan kondisi transaksi afiliasi tidak berbeda secara material, belum daluwarsa penetapan, belum diterbitkan SKP PPh badan, dan tidak sedang dilakukan penyidikan atau pidana di bidang perpajakan.

Kesepakatan yang telah dicapai antara dirjen pajak dan wajib pajak akan ditindaklanjuti dengan penerbitan surat keputusan tentang pemberlakukan APA. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

BERITA PILIHAN
Senin, 03 Februari 2025 | 08:55 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PIC Coretax Jangan Bingung! DJP Beri Panduan, Bahas Soal Role Akses

Senin, 03 Februari 2025 | 08:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Presiden Trump Siapkan Tarif Bea Masuk untuk Impor dari Uni Eropa

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30 WIB PMK 119/2024

Bertambah! Aspek Penelitian Restitusi Dipercepat WP Kriteria Tertentu

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:00 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Ajukan NPWP Non-Efektif, WP Perlu Cabut Status PKP Dahulu

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:30 WIB KEPALA BPPK ANDIN HADIYANTO

‘Tak Hanya Unggul Teknis, SDM Kemenkeu Juga Perlu Berintegritas’

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

DJP Terbitkan Buku Manual Coretax terkait Modul Pembayaran

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:15 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Lima Hal yang Membuat Suket PP 55 Dicabut Kantor Pajak

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:00 WIB KOTA BANTUL

Banyak Penambang Tak Terdaftar, Setoran Pajak MBLB Hanya Rp20,9 Juta

Minggu, 02 Februari 2025 | 12:00 WIB CORETAX DJP

PIC Kini Bisa Delegasikan Role Akses Pemindahbukuan di Coretax DJP