UNIVERSITAS TERBUKA BATAM

Tax Center UT Batam Diresmikan, Ini Harapan Ditjen Pajak

Redaksi DDTCNews | Senin, 27 Mei 2019 | 11:45 WIB
Tax Center UT Batam Diresmikan, Ini Harapan Ditjen Pajak

Suasana pelantikan Tax Center Universitas Terbuka Batam. (Foto: Kanwil DJP Kepulauan Riau)

JAKARTA, DDTCNews – Tax Center Universitas Terbuka (UT) Batam resmi dibentuk. Ditjen Pajak (DJP) mengharapkan tax centerdapat berperan dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak di Tanah Air.

Peresmian dilakukan langsung di Kantor UPBJJ-UT Batam pada Kamis (23/5/2019). Pembentukan sekaligus pembukaan tax centertersebut sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara otoritas pajak dengan UT dalam beberapa bulan sebelumnya.

Kepala Kanwil DJP Kepulauan Riau Slamet Sutantyo mengatakan para akademisi, melalui tax center, berperan sebagai agent of information yang memberi informasi perpajakan yang benar kepada masyarakat. Akademisi, sambungnya, juga berperan sebagaiagent of change yang mengubah pola pikir masyarakat tetang peran pajak dalam pembangunan.

Baca Juga:
Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

“Dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat, penerimaan perpajakan diharapkan meningkat, pembangunan infrastuktur di daerah pun dapat terlaksana dengan cepat, dan masyarakat bisa menikmati manfaatnya,” ungkapnya, seperti dikutip dari laman resmi DJP, Senin (27/5/2019).

Slamet menjelaskan Indonesia membutuhkan dana yang cukup besar untuk menjalankan roda pemerintahan. Penerimaan pajak merupakan satu-satunya sumber pembiayaan dalam yang memiliki risiko minimal dalam APBN. Dengan demikian, pajak memainkan peran krusial dalam fiskal.

Direktur UT Batam Eliaki Gulo mengaku bahwa Tax Center UT Batam tetap membutuhkan pendampingan dari DJP. Dia pun berharap agar DJP dapat terus mengawal jalannya kegiatan tax center agar tujuan yang direncanakan bisa dicapai.

Baca Juga:
Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Ketua Jurusan Ilmu Administrasi UT Batam Syarif Fadillah mengatakan tax center ini diresmikan sebagai bagian dari upaya peningkatan kerja sama antara UT Batam dengan DJP. Mahasiswa yang mengambil program studi perpajakan di UT Batam, sambungnya, tidak hanya akan belajar di tataran teori.

Tax Center UT Batam telah menyediakan beberapa aplikasi perpajakan yang dapat dipergunakan mahasiswa ataupun masyarakat untuk belajar, sebagai contoh, aplikasi e-SPT. Tersedia juga formulir SPT yang dapat digunakan sebagai bahan belajar dan juga untuk pelayanan perpajakan,” jelasnya. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 03 Februari 2025 | 16:09 WIB KOTA TANJUNGPINANG

Waduh! Pemkot Dituding Bikin Agenda Fiktif Pencetakan Buku Perda Pajak

Kamis, 30 Januari 2025 | 10:51 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Bangun Sistem Pajak Berkeadilan, Civil Society Perlu Pahami Isu Pajak

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:00 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Kanwil DJP Jawa Timur II Kukuhkan 474 Relawan Pajak 2025

Kamis, 23 Januari 2025 | 13:39 WIB LITERASI PAJAK

Estafet Kepemimpinan DDTCNews, Tetap Terdepan Sajikan Informasi Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 05 Februari 2025 | 19:30 WIB BEA CUKAI PURWOKERTO

DJBC Cegat Mobil Penumpang di Banyumas, Angkut 280.000 Rokok Ilegal

Rabu, 05 Februari 2025 | 19:00 WIB CORETAX SYSTEM

Bukti Potong Dibuat Pakai NPWP Sementara, Perhatikan Konsekuensinya

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:30 WIB PMK 136/2024

Definisi Pajak Tercakup Menurut Ketentuan Pajak Minimum Global

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:17 WIB KAMUS PAJAK

Apa Itu Pajak Minimum Global? (Update PMK 136/2024)

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengecer Boleh Jualan Lagi, UMKM Dijamin Tetap Dapat Pasokan Elpiji

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:11 WIB KONSULTASI CORETAX

Kendala NIK Tidak Valid di Coretax DJP, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Rabu, 05 Februari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Tunda Bea Masuk 25 Persen untuk Produk Asal Kanada dan Meksiko