THAILAND

Tarik Investor, Negara Ini Bebaskan PPN Transaksi Kripto Hingga 2023

Syadesa Anida Herdona | Jumat, 27 Mei 2022 | 12:00 WIB
Tarik Investor, Negara Ini Bebaskan PPN Transaksi Kripto Hingga 2023

Ilustrasi.

BANGKOK, DDTCNews – Ada kabar baik bagi investor mata uang kripto alias cryptocurrency di Thailand. Investor yang memindahkan cryptocurrency dan token digital melalui bursa Thailand berhak mendapat pembebasan PPN 7% atas transaksi mereka. Insentif pajak ini berlaku surut sejak 1 April 2022.

“Pemerintah menyetujui kebijakan tersebut pada bulan Maret, dan itu berlaku untuk platform perdagangan [kripto] yang terdaftar di Kementerian Keuangan,” tulis Tronweekly, dikutip Jumat (27/05/2022).

Keputusan pemerintah itu resmi berlaku sehari setelah pernyataan resmi yang dikeluarkan otoritas Thailand.

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Pemerintah Thailand memutuskan untuk membebaskan pajak atas transaksi kripto demi mempromosikan perdagangan cryptocurrency di bursa yang diakui pemerintah. Transaksi kripto diatur dan diawasi oleh otoritas yang sesuai seperti Securities and Exchange Commission (SEC).

Menteri Keuangan Thailand Arkom Termpittayapaisit percaya dengan adanya insentif tersebut, transaksi cryptocurrency negara itu akan menjadi lebih dapat diandalkan. Selain itu, diharapkan transaksi cryptocurrency dapat lebih stabil.

Apabila dilihat dalam beberapa tahun terakhir, Thailand telah menunjukkan adanya peningkatan substansial dalam investasi dan perdagangan cryptocurrency. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Minggu, 20 Oktober 2024 | 15:00 WIB PERATURAN BAPPEBTI 9/2024

Ada Aturan Baru, Exchanger Kripto Harus Punya Hak Akses NIK Dukcapil

Minggu, 20 Oktober 2024 | 14:00 WIB HONG KONG

Negara Ini Bakal Pangkas Tarif Bea Masuk Minuman Beralkohol

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN