PENERIMAAN PAJAK

Target Setoran PPh Pasal 22 atas Penjualan Pulsa Meleset, Ini Kata DJP

Muhamad Wildan | Jumat, 04 Maret 2022 | 13:30 WIB
Target Setoran PPh Pasal 22 atas Penjualan Pulsa Meleset, Ini Kata DJP

Ilustrasi. (foto: ukprepaidsimcard.com.au)

JAKARTA, DDTCNews – Ditjen Pajak (DJP) mencatat realisasi penerimaan pajak dari PPh Pasal 22 dari transaksi pulsa sepanjang tahun lalu hanya Rp28,4 miliar, atau 38% dari target yang ditetapkan otoritas pajak senilai Rp75 miliar.

DJP menjelaskan rendahnya realisasi PPh Pasal 22 atas transaksi pulsa diakibatkan Peraturan Dirjen Pajak (Perdirjen) No. PER-18/PJ/2021 yang baru terbit pada pertengahan tahun berjalan, yaitu pada 1 September 2021.

Sementara itu, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 6/2021 yang mengatur soal PPh Pasal 22 atas transaksi pulsa sudah berlaku sejak 1 Februari 2021. Dengan demikian, target setoran PPh Pasal 22 atas pulsa senilai Rp75 miliar tidak didasari dengan dasar penghitungan yang pasti.

Baca Juga:
Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

"Hal ini menyebabkan adanya selisih yang cukup besar antara target dan realisasi," tulis DJP pada Laporan Kinerja (Lakin) DJP Tahun 2021, dikutip pada Jumat (4/3/2022).

PPh Pasal 22 atas transaksi pulsa dikenakan penyelenggara distribusi tingkat kedua dengan tarif sebesar 0,5%. Bila wajib pajak yang dipungut PPh Pasal 22 tidak memiliki NPWP, tarif pemungutan lebih tinggi 100% dari tarif normal.

PPh Pasal 22 atas transaksi pulsa bersifat tidak final dan dapat diperhitungkan sebagai pembayaran PPh tahun pajak berjalan bagi wajib pajak dipungut.

Baca Juga:
Alami Eror di Jenis Pekerjaan Saat Perbarui DUK, Ini Kata Kring Pajak

Tambahan informasi, pengusaha penyelenggara jasa telekomunikasi adalah pengusaha yang melakukan kegiatan penyediaan dan/atau pelayanan jasa telekomunikasi yang memungkinkan terselenggaranya telekomunikasi.

Penyelenggara distribusi tingkat pertama adalah penyelenggara distribusi yang memperoleh pulsa dan/atau kartu perdana dari pengusaha penyelenggara jasa telekomunikasi.

Penyelenggara distribusi tingkat kedua adalah penyelenggara distribusi yang memperoleh pulsa dan kartu perdana dari penyelenggara distribusi tingkat pertama. Penyelenggara distribusi tingkat selanjutnya adalah penyelenggara distribusi setelah tingkat kedua. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

BERITA PILIHAN
Senin, 27 Januari 2025 | 15:30 WIB PMK 118/2024

Isi Materi Keberatan Sama dengan MAP, Ini yang Bisa Dilakukan WP

Senin, 27 Januari 2025 | 14:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Trump Tarik AS dari Kesepakatan Pajak Global, Ini Kata Sri Mulyani

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Janji Segera Bebaskan Uang Tip dari Pajak Penghasilan

Senin, 27 Januari 2025 | 13:30 WIB PMK 117/2024

Sri Mulyani Atur Ulang Ketentuan Penghapusan Piutang Pajak

Senin, 27 Januari 2025 | 13:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kategorisasi Kuasa dan Wakil Wajib Pajak di Coretax DJP

Senin, 27 Januari 2025 | 11:30 WIB PERDAGANGAN BERJANGKA

Nilai Transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi 2024 Naik 29,3 Persen

Senin, 27 Januari 2025 | 10:00 WIB PMK 119/2024

Pemerintah Perinci Objek Penelitian atas PKP Berisiko Rendah

Senin, 27 Januari 2025 | 09:00 WIB KEBIJAKAN FISKAL

Siap-Siap SBN Ritel Perdana 2025! Besok Dirilis ORI027T3 dan ORI027T6