CORETAX SYSTEM

Sudah Punya Akun DJP Online, Akses Portal WP Tak Perlu Daftar Ulang

Dian Kurniati | Minggu, 22 Desember 2024 | 12:00 WIB
Sudah Punya Akun DJP Online, Akses Portal WP Tak Perlu Daftar Ulang

JAKARTA, DDTCNews - Wajib pajak yang sebelumnya telah terdaftar dalam sistem DJP Online tidak perlu mendaftar ulang untuk dapat mengakses Portal Wajib Pajak.

Laporan APBN Kita edisi Desember 2024 menjelaskan data wajib pajak dari sistem sebelum coretax system telah dimigrasikan ke coretax system. Namun, wajib pajak harus melakukan reset password, dengan notifikasi akan dikirim secara otomatis ke alamat email yang terdaftar.

"Wajib pajak harus memastikan data alamat email pada menu Profil DJP Online saat ini sudah sesuai dan valid, untuk mencegah kendala dalam proses transisi ke sistem coretax," bunyi dokumen APBN Kita, dikutip pada Minggu (22/12/2024).

Baca Juga:
Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Proses reset password tersebut hanya berlaku bagi wajib pajak yang sudah memiliki akun DJP Online. Jika belum memiliki akun DJP Online maka wajib pajak tersebut harus memilih menu Permintaan Akses Digital pada halaman muka Portal Wajib Pajak.

Lebih lanjut, DJP Online masih dapat digunakan dalam pemenuhan hak dan kewajiban perpajakan pajak untuk tahun pajak 2024 dan tahun pajak sebelumnya, termasuk untuk pelaporan SPT Tahunan 2024, selama masa transisi ke coretax system.

"Sehingga, untuk pelaporan SPT Masa Januari 2025 wajib pajak telah menggunakan sistem coretax," bunyi dokumen APBN Kita.

Baca Juga:
Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Sistem pajak Indonesia akan menggunakan coretax system yang menawarkan berbagai kemudahan bagi wajib pajak mulai Januari 2025. Jika saat ini menggunakan beberapa aplikasi untuk menunaikan hak dan kewajiban perpajakannya, wajib pajak nantinya cukup mengakses Portal Wajib Pajak.

Coretax system dirancang untuk menyatukan semua proses bisnis perpajakan dalam satu aplikasi berbasis website, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, pembayaran pajak, pengawasan, pemeriksaan, dan penagihan pajak.

Dengan integrasi tersebut, data perpajakan akan terpusat sehingga akan meningkatkan akurasi data serta efisiensi administrasi perpajakan. (rig)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

BERITA PILIHAN
Selasa, 24 Desember 2024 | 21:30 WIB CORETAX SYSTEM

Simak! Keterangan Resmi DJP Soal Tahapan Praimplementasi Coretax

Selasa, 24 Desember 2024 | 19:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Sempat Menolak, PDIP Kini Berbalik Dukung PPN 12 Persen

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:27 WIB CORETAX SYSTEM

WP Bisa Akses Aplikasi Coretax Mulai Hari Ini, Fiturnya Masih Terbatas

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:00 WIB PMK 81/2024

Ini Aturan Terbaru Pengkreditan Pajak Masukan Sebelum Pengukuhan PKP

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:00 WIB CORETAX SYSTEM

Nanti Ada Coretax, Masih Perlu Ajukan Sertifikat Elektronik?

Selasa, 24 Desember 2024 | 15:00 WIB KPP PRATAMA KOSAMBI

Utang Pajak Rp632 Juta Tak Dilunasi, Mobil WP Akhirnya Disita KPP