KEBIJAKAN PEMERINTAH

Sri Mulyani Ungkap 4 Program Prioritas Prabowo pada Tahun Pertamanya

Muhamad Wildan | Selasa, 27 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Sri Mulyani Ungkap 4 Program Prioritas Prabowo pada Tahun Pertamanya

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) berjalan keluar ruangan usai mengikuti rapat paripurna ke-4 Masa Persidangan I tahun sidang 2024-2025 di Gedung Nusantara II, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA FOTO/Fauzan/Spt.

JAKARTA, DDTCNews - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki 4 program prioritas yang menjadi quick wins pada tahun pertama pemerintahannya.

Pertama, Prabowo memprioritaskan program makan siang gratis. Program yang kini bernama makan bergizi gratis (MBG) tersebut bakal menelan anggaran senilai Rp71 triliun.

"MBG jelas merupakan prioritas," kata Sri Mulyani, Selasa (27/8/2024).

Baca Juga:
Hal-Hal yang Bakal Diteliti saat WP Ajukan Pengembalian Pendahuluan

Kedua, Prabowo akan melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis untuk 52,2 juta orang. Pemeriksaan dilakukan di posyandu, puskesmas, hingga rumah sakit-rumah sakit di daerah.

Agar pemeriksaan gratis bisa dilaksanakan di daerah-daerah, pemerintah akan meningkatkan fasilitas rumah sakit di daerah dari tipe D menjadi tipe C. Dengan demikian, terdapat sarana, prasarana, dan peralatan kesehatan yang perlu ditambah.

Ketiga, Prabowo akan merenovasi 22.000 sekolah yang rusak. Tak hanya itu, sekolah unggulan yang terintegrasi di 4 lokasi juga akan dibangun. Menurut Sri Mulyani, lokasi sekolah unggulan tersebut akan ditetapkan oleh Prabowo.

Baca Juga:
Keberatan soal Ketetapan PBB Ditolak, Pemohon Tak Dikenai Sanksi Denda

Keempat, Prabowo akan mendorong pembangunan lumbung pangan nasional, daerah, dan desa. Program ini diperlukan dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional.

"Mulai dari program di Kementerian PUPR dan Kementan dengan perbaikan intensifikasi 80.000 hektare dan pencetakan sawah baru 150.000 hektare," tutur Sri Mulyani.

Sebagai informasi, RAPBN 2025 disusun dengan memberikan ruang diskresi bagi Prabowo. Diskresi diberikan mengingat APBN 2025 disusun oleh pemerintahan saat ini, tetapi akan dilaksanakan oleh pemerintahan berikutnya.

"Oleh karena yang membahas ialah kabinet dan DPR saat ini, pemerintah yang akan datang diberikan diskresi yang tentu akan lebih banyak in charge untuk menjelaskan dan menavigasi APBN 2025," ujar Sri Mulyani. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
BERITA PILIHAN
Rabu, 29 Januari 2025 | 12:30 WIB KAMUS BEA CUKAI

Apa Itu Auditee dalam Audit Kepabeanan dan Cukai?

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:30 WIB AMERIKA SERIKAT

Trump Ingin Kenakan Bea Masuk 100 Persen atas Impor Semikonduktor

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Kriteria Entitas Dana Pensiun yang Tak Tercakup Pajak Minimum Global

Rabu, 29 Januari 2025 | 10:00 WIB INPRES 1/2025

Jenis-Jenis Belanja yang Disasar Prabowo untuk Dilakukan Efisiensi

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KURS PAJAK 29 JANUARI 2025 - 04 FEBRUARI 2025

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Lanjutkan Rally Pelemahan terhadap Dolar AS

Rabu, 29 Januari 2025 | 09:30 WIB KINERJA BUMN

Pertamina Hulu Rokan Setor Penerimaan Negara hingga Rp115 Triliun

Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB KOTA CIMAHI

Cimahi Distribusikan SPPT PBB secara Elektronik Mulai Tahun Ini

Selasa, 28 Januari 2025 | 15:30 WIB TIPS PAJAK

Cara Buat dan Bayar Deposit Pajak di Coretax DJP