FILIPINA

Soal Wacana VAT Refund, Senator Singgung Soal Kebocoran Pajak

Dian Kurniati | Sabtu, 21 September 2024 | 11:30 WIB
Soal Wacana VAT Refund, Senator Singgung Soal Kebocoran Pajak

Ilustrasi.

MANILA, DDTCNews - Senator Filipina Aquilino Pimentel III menyatakan penolakannya terhadap RUU yang mengatur fasilitas restitusi PPN atau VAT refund kepada wisatawan asing.

Pimentel mengatakan fasilitas VAT refund tidak menjamin peningkatan wisatawan asing secara signifikan. Di sisi lain, lanjutnya, Filipina masih dihadapkan pada persoalan kebocoran PPN yang merugikan negara.

"Jangan lupakan kebocoran PPN yang telah mengganggu sistem kita saat ini. Menurut laporan, sistem PPN kita mengalami inefisiensi dan kebocoran yang jumlahnya mencapai miliaran peso setiap tahun," katanya saat berpidato dalam sidang pleno, dikutip pada Rabu (18/9/2024).

Baca Juga:
Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Pimentel mengatakan pemerintah memang perlu membuat kebijakan untuk mendorong sektor pariwisata. Namun, VAT refund termasuk kebijakan yang salah arah dan berpotensi mendatangkan risiko yang jauh lebih besar ketimbang manfaatnya.

Dia menilai berbagai proyeksi yang dibuat pemerintah juga tidak realistis, terutama soal potensi tambahan kunjungan wisatawan.

Kajian pemerintah menyatakan kebijakan VAT refund berpotensi menambah kunjungan wisatawan asing rata-rata 148.000 kedatangan pada 2024 hingga 2028. Kebijakan ini juga diyakini mampu mendorong wisatawan asing membelanjakan lebih banyak uangnya di Filipina.

Baca Juga:
Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Adapun nilai VAT refund yang harus diberikan kepada wisatawan asing diestimasi lebih dari PHP4 miliar atau Rp1,09 triliun dalam 5 tahun.

Pimentel menyebut potensi penerimaan yang hilang ini semestinya dapat dibelanjakan untuk program peningkatan kesejahteraan rakyat. Dalam hitungannya, dana PHP4 miliar antara lain dapat dipakai untuk membangun 1.600 ruang kelas baru atau 138 hingga 190 kilometer jalan beton.

"Kita seharusnya berfokus pada langkah-langkah yang memperkuat sistem pajak kita, menutup kebocoran, serta menggunakan dana publik secara efisien untuk rakyat," ujarnya dilansir newsinfo.inquirer.net.

Baca Juga:
Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Adapun untuk program peningkatan kunjungan wisatawan asing, Pimentel menyarankan pemerintah untuk menggencarkan pembangunan infrastruktur serta menjamin keselamatan wisatawan dengan meningkatkan kualitas jalan, transportasi, dan akomodasi.

RUU memuat usulan fasilitas VAT refund kepada orang yang memenuhi persyaratan. Syarat tersebut utamanya yakni diajukan oleh wisatawan pemegang paspor asing yang tidak terlibat dalam perdagangan atau bisnis di Filipina.

Kemudian, VAT refund hanya dapat diajukan atas barang yang dibeli dari toko-toko yang terdaftar, menjadi bawang bawaan wisatawan saat meninggalkan Filipina dalam waktu 60 hari sejak tanggal pembelian. Selain itu, nilai barang yang dibeli berjumlah setidaknya PHP3.000 atau Rp823.700 per transaksi. (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja