ADA APA DENGAN PAJAK?

Simak! Cara Mengurus Administrasi Wajib Pajak yang Meninggal Dunia

Redaksi DDTCNews | Jumat, 18 November 2022 | 13:30 WIB

JAKARTA, DDTCNews - Ketika seorang wajib pajak meninggal dunia, ada beberapa kewajiban administrasi pajak yang perlu dilakukan oleh keluarga atau ahli warisnya. Kewajiban tersebut tergantung dari ada atau tidaknya harta warisan yang ditinggalkan oleh wajib pajak.

Perlu digarisbawahi, sesuai dengan Pasal 4 ayat (3) huruf b UU PPh, warisan bukanlah objek pajak penghasilan. Namun, harta warisan yang belum dibagi termasuk sebagai subjek pajak, sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) UU PPh.

Kemudian, penjelasan lebih lanjut terdapat pada Pasal 2A ayat (5) UU PPh yang menyebutkan bahwa kewajiban pajak subjektif harta warisan yang belum terbagi dimulai pada saat timbulnya harta warisan yang belum terbagi dan berakhir pada saat harta warisan tersebut selesai dibagi kepada ahli warisnya.

Bagaimana pengurusan administrasi dari wajib pajak meninggal dunia yang tidak meninggalkan warisan? Kemudian, bagaimana dengan wajib pajak yang warisannya sudah dibagikan seluruhnya? 

Bagaimana dengan wajib pajak yang meninggalkan warisan yang belum terbagi? Siapa yang harus bertanggungjawab atas warisan tersebut?

Episode Ada Apa Dengan Pajak kali ini menjelaskan mengenai ketentuan serta cara mengurus administrasi dari wajib pajak yang meninggal dunia. Simak penjelasannya melalui link berikut:

https://youtu.be/tPoCnBtKJA4

Yuk, kita belajar pajak bersama DDTC Academy! Belajar pajak jadi lebih mudah dan menyenangkan.

Jangan lupa subscribe channel YouTube DDTC Indonesia dan follow juga Instagram DDTC Academy untuk memperoleh informasi dan konten video menarik seputar perpajakan! (sap)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR

0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Rabu, 16 Oktober 2024 | 13:10 WIB PELATIHAN PROFESI PAJAK INTERNASIONAL

Fasilitasi Kursus Sertifikasi ADIT, DDTC Raih Pengakuan Internasional

Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

Hibah dari Cucu ke Kakek Tetap Kena Pajak, Begini Aturannya

BERITA PILIHAN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:45 WIB KABINET MERAH PUTIH

Tak Lagi Dikoordinasikan oleh Menko Ekonomi, Kemenkeu Beri Penjelasan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 13:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kenaikan Tarif PPN Perlu Diikuti dengan Transparansi Belanja

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB LITERATUR PAJAK

Perkaya Pengetahuan Pajak, Baca 11 e-Books Ini di Perpajakan DDTC

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:45 WIB PERPRES 139/2024

Kemenkeu Era Prabowo Tak Lagi Masuk di Bawah Koordinasi Menko Ekonomi

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:30 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Anggota DPR Ini Minta Prabowo Kaji Ulang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen

Selasa, 22 Oktober 2024 | 11:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Prabowo Kembali Lantik Pejabat Negara, Ada Raffi Ahmad dan Gus Miftah