KINERJA APBN 2018

Shortfall Rp108,1 Triliun, Ini Hasil Final Realisasi Pajak 2018

Redaksi DDTCNews | Rabu, 02 Januari 2019 | 18:59 WIB
Shortfall Rp108,1 Triliun, Ini Hasil Final Realisasi Pajak 2018

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Rabu (2/1/2019). (foto: Kemenkeu)

JAKARTA, DDTCNews – Realisasi penerimaan pajak 2018 kembali tidak mencapai target. Capaian shortfall – selisih kurang realisasi dan target – penerimaan pajak pun melebar dari outlook pemerintah senilai Rp73,1 triliun menjadi Rp108,1 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan realisasi penerimaan pajak pada tahun lalu senilai Rp1.315,9 triliun atau 92,4% dari target dalam APBN senilai Rp1.424 triliun. Angka ini meleset dari outlook pemerintah sebelumnya Rp1.350,9 triliun.

“Memang masih ada shortfall penerimaan pajak. Namun, realisasi tahun lalu mencatatkan pertumbuhan double digit,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (2/1/2019).

Baca Juga:
Cari Tambahan Penerimaan, Negara ini Rombak Regulasi Pajak Warisan

Dari Rp1.315,9 triliun, realisasi penerimaan pajak penghasilan (PPh) migas mencapai Rp64,7 triliun atau sekitar 169,6% dari target Rp38,1 triliun. Sisanya, realisasi pajak nonmigas mencapai Rp1.251,2 triliun atau sekitar 90,3% dari target Rp1.385,9 triliun.

Secara total, realisasi penerimaan pajak pada 2018 mencatatkan pertumbuhan sekitar 14,3% dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya (audited) senilai Rp1.151 triliun. Meskipun tidak sesuai target, realisasi pertumbuhan pajak nonmigas 13,7% dinilai sangat kuat karena pada 2017, penerimaan pos tersebut tercatat hanya tumbuh 2,9%.

“Penerimaan pajak tumbuh 14,3%, tertinggi sejak 2012 sebesar 12,5%,” papar Sri Mulyani.

Baca Juga:
Kejar Pendapatan, DPR Imbau Pemerintah Optimalkan Sektor Perkebunan

Jika melihat dari rincian komponen pajak nonmigas, realisasi PPh nonmigas mencapai Rp686,8 triliun atau 84,1% dari target APBN 2018 senilai Rp817,0 triliun, sekaligus mencatatkan pertumbuhan 15,1% dibandingkan capaian 2017 senilai Rp596,5 triliun.

Selanjutnya, realisasi pajak pertambahan nilai (PPN) mencapai Rp538,2 triliun atau sekitar 99,3% dari target Rp541,8 triliun. Kinerja ini juga mencatatkan pertumbuhan sekitar 11,9% dari realisasi 2017 senilai Rp480,7 triliun.

Adapun realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) mencapai Rp19,4 triliun atau 111,9% dari target Rp17,4 triliun. Sementara, realisasi pajak lainnya tercatat senilai Rp6,8 triliun atau hanya 70,1% dari target APBN 2018 senilai Rp9,7 triliun.

Kendati meleset dari outlook pemerintah, realisasi pajak 2018 secara keseluruhan masuk dalam rentang proyeksi DDTC Fiscal Research sebelumnya. DDTC Fiscal Research memproyeksi penerimaan pajak tahun 2018 berkisar antara Rp1.291,7 triliun (90,7%) hingga Rp1.322,5 triliun (92,9%). (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:30 WIB PERPRES 132/2024

Tak Hanya Sawit, Cakupan BPDP Kini Termasuk Komoditas Kakao dan Kelapa

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:05 WIB KABINET MERAH PUTIH

Kabinetnya Gemuk, Prabowo Minta Menteri Pangkas Kegiatan Seremonial

Rabu, 23 Oktober 2024 | 17:00 WIB UJIAN SERTIFIKASI KONSULTAN PAJAK

Awas! Ada Sanksi Blacklist bagi Peserta USKP yang Tidak Datang Ujian

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:30 WIB KEMENTERIAN KEUANGAN

Daftar Lengkap Menteri Keuangan dari Masa ke Masa, Apa Saja Jasanya?

Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:00 WIB KABUPATEN MALUKU TENGAH

Pajak Hiburan 45%, Ini Daftar Tarif Pajak Terbaru di Maluku Tengah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:53 WIB PROFESI KONSULTAN PAJAK

USKP Kembali Digelar Desember 2024! Khusus A Mengulang dan B-C Baru

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:45 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kabinet Gemuk Prabowo, RKAKL dan DIPA 2024-2025 Direstrukturisasasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:32 WIB SERTIFIKASI PROFESIONAL PAJAK

Profesional DDTC Bersertifikasi ADIT Transfer Pricing Bertambah

Rabu, 23 Oktober 2024 | 15:30 WIB CORETAX SYSTEM

Coretax DJP: Lapor SPT WP Badan Harus Pakai Akun Orang Pribadi