PENGHINDARAN PAJAK

Sempat Menghilang 3 Bulan, Fan Bingbing Muncul dengan Pengakuan Ini

Redaksi DDTCNews | Kamis, 04 Oktober 2018 | 18:52 WIB
Sempat Menghilang 3 Bulan, Fan Bingbing Muncul dengan Pengakuan Ini

Fan Bingbing dalam film X-Men: Days of Future Past.

BEIJING, DDTCNews – Aktris papan atas China Fan Bingbing yang sempat menghilang selama tiga bulan terakhir, kembali muncul ke hadapan publik.

Aktris Film X-Men: Days of Future Past ini memohon maaf karena telah berupaya menghindari pajak. Dia merasa malu telah melakukan perbuatan yang membuatnya harus membayar pajak dan dendanya dengan total sekitar US$129 juta.

“Saya mohon maaf kepada semua teman, otoritas pajak, dan masyarakat,” katanya melalui situs Weibo, Kamis (4/10/2018).

Baca Juga:
Ketentuan Bea Masuk Antidumping Ubin Keramik China, Download di Sini

Praktik penghindaran pajak itu dilakukan dengan kepemilikan dua kontrak untuk satu pekerjaan. Kabarnya, hal ini dilakukan dengan sengaja untuk meminimalisir kewajiban, bahkan menghindari pembayaran pajak.

Fan Bingbing dikenal sebagai aktris China paling terkenal saat ini. Perempuan 36 tahun itu memulai karier Hollywood-nya di film X-Men: Days of Future Past. Sejak itu, dia telah menjadi ikon bagi banyak merek mewah, seperti Mercedes Benz dan Cartier di China.

Dugaan penggelapan pajak itu pertama kali dirilis oleh Cui Yongyuan, seorang jurnalis China, melalui akun media sosialnya. Dalam unggahan itu, Cui memaparkan bagaimana Fan dibayar sebesar US$1,56 juta untuk syuting selama 4 hari dalam film Cell Phone 2.

Baca Juga:
Ubin Keramik China Terbukti Dumping, Kemenkeu Beri Bea Masuk Tambahan

Tak sampai di situ, Cui juga merilis kontrak kerja kedua Fan bernilai US$7,8 juta untuk pekerjaan yang sama. Dengan begitu, yang dilaporkan Fan Bingbing ke otoritas pajak adalah kontrak dengan nominal terkecil, bukan total keseluruhan kontrak sebesar US$9,3 juta.

Fan menghadapi tuntutan pidana jika denda dan tunggakan pajak tidak dibayar sesuai waktu yang ditentukan. Sementara, agen yang disewa Fan kini ditahan atas tuduhan menghalangi penyelidikan dengan menghancurkan barang bukti dan menyembunyikan dokumen akuntansi. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:07 WIB PEREKONOMIAN INDONESIA

BPS: Neraca Perdagangan Surplus US$3,26 Miliar pada September 2024

BERITA PILIHAN
Rabu, 23 Oktober 2024 | 09:19 WIB BERITA PAJAK HARI INI

Kementerian Keuangan Kini di Bawah Langsung Presiden Prabowo

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB