PEMBIAYAAN APBN

Semester II/2021, Pemerintah Bakal Tarik Utang Rp515,1 Triliun

Dian Kurniati | Senin, 12 Juli 2021 | 16:47 WIB
Semester II/2021, Pemerintah Bakal Tarik Utang Rp515,1 Triliun

Materi yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Bangga) DPR, Senin (12/7/2021). (tangkapan layar Youtube)

JAKARTA, DDTCNews – Pemerintah mencatat realisasi pembiayaan utang neto sepanjang semester I/2021 telah mencapai Rp443,0 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan outlook pembiayaan utang pemerintah sepanjang tahun ini akan senilai Rp958,1 triliun atau lebih kecil dari rencana awal Rp1.177,4 triliun. Menurutnya, sisa pembiayaan utang senilai Rp515,1 triliun akan direalisasikan pada semester ini.

"Ini hal yang bagus. Berarti kami mengurangi kenaikan utang yang harusnya Rp1.177 triliun menjadi Rp958 triliun atau turun 18,6%," katanya dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR, Senin (12/7/2021).

Baca Juga:
Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Sri Mulyani mengatakan outlook pembiayaan utang tahun ini dipengaruhi defisit APBN juga diprediksi lebih rendah dari rencana awal. Selain itu, pemerintah juga berencana memanfaatkan tambahan saldo anggaran lebih (SAL) pada pembiayaan lainnya.

Menurutnya, pemanfaatan tambahan SAL dapat dilakukan untuk tambahan investasi pemerintah dalam rangka penyelesaian Jalan Tol Transsumatera I dan infrastruktur transportasi lainnya.

Mengenai defisit APBN, outlook akan mencapai Rp939,6 triliun atau lebih kecil dari rencana awal Rp1.006,4 triliun. Meski demikian, secara rasio, perkiraan defisit tersebut setara 5,7% terhadap produk domestik bruto (PDB), persis seperti yang direncanakan pemerintah dalam UU APBN.

Baca Juga:
Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Secara umum, Sri Mulyani menilai kinerja penerimaan dan penyerapan anggaran tergolong bagus pada semester I/2021. Outlook penerimaan negara 2021 yang didominasi perpajakan akan mencapai Rp1.760,7 triliun atau tumbuh 6,9% dari tahun lalu. Angka itu juga setara dengan 101,0% terhadap target Rp1.743,6 triliun.

Sementara dari sisi belanja, pemerintah memproyeksi realisasinya akan senilai Rp2.700,4 triliun atau Rp98,2% dari pagu Rp2.750,0 triliun. Outlook belanja itu tetap tumbuh 4,0% dari realisasi tahun lalu yang tercatat senilai Rp2.595,5 triliun. (kaw)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:30 WIB KOTA BATAM

Ada Pemutihan, Pemkot Berhasil Cairkan Piutang Pajak Rp30 Miliar

Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 08:30 WIB KPP PRATAMA BADUNG SELATAN

Kantor Pajak Minta WP Tenang Kalau Didatangi Petugas, Ini Alasannya

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%

Jumat, 27 Desember 2024 | 13:30 WIB UU HKPD

Berlaku Mulai 5 Januari 2025, Begini Penghitungan Opsen Pajak

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:30 WIB LAPORAN BELANJA PERPAJAKAN

Masih Ada Fasilitas Kepabeanan Tak Dimanfaatkan, DJBC Beri Penjelasan

Jumat, 27 Desember 2024 | 12:00 WIB PMK 81/2024

Catat! Dokumen WP Badan Era Coretax Diteken Pakai Sertel Pengurus