KEBIJAKAN PEMERINTAH

Selepas Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Langsung Temui Prabowo

Muhamad Wildan | Selasa, 28 Mei 2024 | 19:30 WIB
Selepas Bertemu Jokowi, Sekjen OECD Langsung Temui Prabowo

Sekjen Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann menemui presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Selasa (28/5/2024). (foto: ekon.go.id)

JAKARTA, DDTCNews - Selepas menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sekjen Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Mathias Cormann langsung menemui presiden terpilih Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan.

Dalam pertemuan tersebut, Corman memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah lanjutan tentang proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD.

"Keanggotaan Indonesia dalam OECD sangat penting karena dapat menjadi rambu bagi kita agar adaptif terhadap perkembangan global yang terjadi," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut serta dalam pertemuan tersebut, Selasa (28/5/2024).

Baca Juga:
Catat! Pengkreditan Pajak Masukan yang Ditagih dengan SKP Tak Berubah

Dalam pertemuan tersebut, Cormann menyampaikan bahwa proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD dilakukan berdasarkan peta jalan aksesi atau accession roadmap yang telah diserahterimakan kepada Indonesia pada 3 Mei 2024.

Aksesi peta jalan disusun untuk membantu Indonesia dapat memenuhi standar, best practice, dan core principle yang berlaku di OECD. Sepanjang proses aksesi, OECD akan bekerja dengan Indonesia untuk mendukung reformasi jangka panjang yang selaras dengan standar OECD.

Puluhan komite di OECD akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga (K/L) terkait dalam rangka mengevaluasi kesesuaian kebijakan yang berlaku di Indonesia dengan prinsip-prinsip pada roadmap.

Baca Juga:
Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Guna mendukung proses aksesi, OECD akan membuka workshop proses aksesi OECD yang dihadiri oleh K/L terkait. Workshop antara K/L dan OECD rencananya akan digelar besok, Rabu (29/5/2024).

Turut mendampingi Airlangga dalam pertemuan tersebut antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Internasional Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi, dan Asisten Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi Multilateral Ferry Ardianto. (rig)

Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:30 WIB THAILAND

Negara Tetangga Ini Bakal Bebaskan Hutan Mangrove dari Pajak

BERITA PILIHAN
Rabu, 25 Desember 2024 | 15:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pemerintah akan Salurkan KUR Rp300 Triliun Tahun Depan

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:30 WIB PSAK 201

Item-Item dalam Laporan Posisi Keuangan Berdasarkan PSAK 201

Rabu, 25 Desember 2024 | 13:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

Kontribusi ke Negara, DJP: Langganan Platform Digital Kena PPN 12%

Rabu, 25 Desember 2024 | 12:30 WIB KEBIJAKAN KEPABEANAN

Fitur MFA Sudah Diterapkan di Portal CEISA sejak 1 Desember 2024

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:30 WIB PMK 94/2023

Pemerikaan Pajak oleh DJP terhadap Kontraktor Migas, Apa Saja?

Rabu, 25 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK

Dokumen yang Dilampirkan saat Pemberitahuan Perpanjangan SPT Tahunan

Rabu, 25 Desember 2024 | 09:37 WIB KURS PAJAK 25 DESEMBER 2024 - 31 DESEMBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra