KURS PAJAK 10 JUNI-16 JUNI 2020

Rupiah Masih Perkasa Terhadap Dolar AS dan Euro

Redaksi DDTCNews | Rabu, 10 Juni 2020 | 09:00 WIB
Rupiah Masih Perkasa Terhadap Dolar AS dan Euro

Ilustrasi. 

JAKARTA, DDTCNews – Rupiah melanjutkan reli penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) untuk pelunasan pajak (kurs beli) untuk satu pekan ke depan. Rupiah dipatok menguat terhadap mayoritas mata uang negara mitra.

Nilai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp14.194. Posisi kurs pajak terhadap mata uang Negeri Paman Sam untuk periode 10—16 Juni 2020 tersebut turun dari pekan sebelumnya yang berada di level Rp14.760 per dolar AS.

Sementara itu, nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Kanguru ditetapkan senilai Rp9.851,49 per dolar Australia. Nilai kurs pajak tersebut tercatat naik tipis dari posisi minggu lalu yang bertengger di angka Rp9.832,02 per dolar Australia.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Reli penguatan rupiah berlaku terhadap ringgit Malaysia. Nilai kurs pajak untuk satu pekan ke depan ditetapkan senilai Rp3.323,29 per ringgit Malaysia. Posisi kurs pajak tersebut lebih rendah dari pekan lalu yang berada di level Rp3.398,99 per ringgit Malaysia.

Keperkasaan rupiah juga berlanjut terhadap dolar Singapura. Nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Merlion ditetapkan senilai Rp10.162,68 per dolar Singapura. Posisi kurs pajak tersebut turun dari minggu lalu yang barada di angka Rp10.430,12 per dolar Singapura.

Adapun mata uang zona Eropa kembali melemah terhadap rupiah setelah sempat menguat minggu lalu. Nilai kurs pajak untuk setiap €1 ditetapkan senilai Rp15.989,66. Posisi kurs pajak tersebut turun dari minggu lalu yang berada di level Rp16.324,03 per euro.

Baca Juga:
Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 25/KM.10/2020. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 10 Juni 2020—16 Juni 2020 selengkapnya:

No Mata Uang Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) Amerika Serikat14.194,00 -566,00
2 Dolar Australia (AUD) Australia9.851,49 19,47
3 Dolar Kanada (CAD) Kanada10.536,10 -192,59
4 Kroner Denmark (DKK) Denmark2.144,59 -44,87
5 Dolar Hongkong (HKD) Hongkong1.831,35 -72,41
6 Ringgit Malaysia (MYR) Malaysia3.323,29 -75,70
7 Dolar Selandia Baru (NZD) Selandia Baru9.165,09 2,84
8 Kroner Norwegia (NOK) Norwegia1.511,58 2,73
9 Poundsterling Inggris (GBP) Inggris17.911,47 -287,57
10 Dolar Singapura (SGD) Singapura10.162,68 -267,44
11 Kroner Swedia (SEK) Swedia1.534,65 -16,63
12 Franc Swiss (CHF) Swiss14.773,92 -535,23
13 Yen Jepang (JPY) Jepang13.002,80 -703,78
14 Kyat Myanmar (MMK) Myanmar10,14 -0,39
15 Rupee India (INR) India188,00 -7,00
16 Dinar Kuwait (KWD) Kuwait46.078,63 -1.738,16
17 Rupee Pakistan (PKR) Pakistan86,17 -5,19
18 Peso Philipina (PHP) Philipina283,75 -7,98
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) Saudi Arabia3.780,65 -148,31
20 Rupee Sri Lanka (LKR) Sri Lanka76,43 -3,05
21 Bath Thailand (THB) Thailand450,18 -13,23
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) Brunei Darussalam10.156,97 -255,38
23 Euro Euro (EUR) Euro15.989,66 -334,37
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) Renminbi Tiongkok2.000,16 -63,45
25 Won Korea (KRW) Korea11,69 -0,26


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Rabu, 16 Oktober 2024 | 10:01 WIB KURS PAJAK 16 OKTOBER 2024 - 22 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Berlanjut Melemah terhadap Dolar AS

Rabu, 09 Oktober 2024 | 09:00 WIB KURS PAJAK 09 OKTOBER 2024 - 15 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Melemah Terhadap Mayoritas Mata Uang Mitra

Rabu, 02 Oktober 2024 | 09:17 WIB KURS PAJAK 02 OKTOBER 2024 - 08 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Terbaru: Rupiah Menguat Atas Dolar AS dan Mata Uang Mitra

Rabu, 25 September 2024 | 09:35 WIB KURS PAJAK 25 SEPTEMBER 2024 - 01 OKTOBER 2024

Kurs Pajak Minggu Ini: Rupiah Menguat Atas Mayoritas Negara Mitra

BERITA PILIHAN
Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:45 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

Sah! Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Komisi XI DPR 2024-2029

Selasa, 22 Oktober 2024 | 21:00 WIB KEBIJAKAN PAJAK

PPN Mestinya Naik Tahun Depan, Gerindra akan Bahas Bareng Kemenkeu

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:30 WIB KPP PRATAMA JAMBI TELANAIPURA

WP Gagal Daftar LPSE karena KSWP Tidak Valid, Gara-Gara Tak Lapor SPT

Selasa, 22 Oktober 2024 | 17:06 WIB LEMBAGA LEGISLATIF

DPR Tetapkan Daftar Mitra Kerja untuk Komisi XII dan Komisi XIII

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:41 WIB IHPS I/2024

BPK Selamatkan Keuangan Negara Rp13,66 Triliun pada Semester I/2024

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:30 WIB KANWIL DJP JAWA TIMUR II

Pakai Faktur Pajak Fiktif, Dirut Perusahaan Akhirnya Ditahan Kejari

Selasa, 22 Oktober 2024 | 16:00 WIB TIPS PAJAK DAERAH

Cara Daftarkan Objek Pajak Alat Berat di DKI Jakarta secara Online

Selasa, 22 Oktober 2024 | 15:30 WIB AUSTRALIA

Bikin Orang Enggan Beli Rumah, Australia Bakal Hapus BPHTB

Selasa, 22 Oktober 2024 | 14:00 WIB KP2KP SIDRAP

Ubah Kata Sandi Akun Coretax, Fiskus: Tak Perlu Cantumkan EFIN