KURS PAJAK 27 OKTOBER 2021 - 2 NOVEMBER 2021

Reli Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS Berlanjut

Redaksi DDTCNews | Rabu, 27 Oktober 2021 | 08:45 WIB
Reli Penguatan Rupiah Terhadap Dolar AS Berlanjut

Ilustrasi kurs pajak, rupiah menguat.

JAKARTA, DDTCNews - Rupiah bergerak dinamis untuk patokan pelunasan pajak (kurs beli) terhadap mata uang negara mitra yang berlaku satu pekan ke depan.

Mata uang Garuda masih melanjutkan tren penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Nilai kurs pajak untuk setiap US$1 ditetapkan senilai Rp14.118 atau turun dari posisi pekan lalu yang berada di angka Rp14.178 per dolar AS.

Sementara itu, rupiah masih tertekan terhadap dolar Australia. Nilai kurs pajak ditetapkan senilai Rp10.541,44 per dolar Australia atau naik dibandingkan posisi minggu lalu yang berada pada angka Rp10.467,74 per dolar Australia.

Baca Juga:
Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Selanjutnya, nilai kurs pajak terhadap mata uang Negeri Jiran ditetapkan senilai Rp3.394,16 per ringgit Malaysia. Kurs pajak tersebut tercatat turun tipis dibandingkan posisi minggu lalu yang bertengger pada angka Rp3.406,96 per ringgit Malaysia.

Hal serupa berlaku terhadap dolar Singapura. Nilai kurs pajak ditetapkan senilai Rp10.483,22 per dolar Singapura atau turun tipis dari posisi minggu lalu yang berada pada angka Rp10.484,69 per dolar Singapura.

Adapun nilai kurs pajak untuk setiap €1 ditetapkan senilai Rp16.421,77. Kurs pajak terhadap mata uang zona Eropa tersebut terpantau naik dibandingkan posisi pekan lalu yang berada pada angka Rp16.410,06 per euro.

Baca Juga:
Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kurs pajak ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 59/KM.10/2021. Kurs ini digunakan untuk pelunasan pajak pertambahan nilai (PPN), pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), dan bea masuk.

Berikut kurs pajak periode 27 Oktober 2021 - 2 November 2021 selengkapnya:

No Mata Uang Nilai Perubahan
1 Dolar Amerika Serikat (USD) 14.118,00 -60,00
2 Dolar Australia (AUD) 10.541,44 73,70
3 Dolar Kanada (CAD) 11.422,68 13,58
4 Kroner Denmark (DKK) 2.207,15 1,66
5 Dolar Hongkong (HKD) 1.815,82 -6,69
6 Ringgit Malaysia (MYR) 3.394,16 -12,80
7 Dolar Selandia Baru (NZD) 10.095,60 189,00
8 Kroner Norwegia (NOK) 1.688,68 21,28
9 Poundsterling Inggris (GBP) 19.452,85 96,16
10 Dolar Singapura (SGD) 10.483,22 -1,47
11 Kroner Swedia (SEK) 1.639,81 10,28
12 Franc Swiss (CHF) 15.346,05 32,38
13 Yen Jepang (JPY) 12.373,14 -105,43
14 Kyat Myanmar (MMK) 7,60 0,21
15 Rupee India (INR) 188,25 0,16
16 Dinar Kuwait (KWD) 46.771,12 -172,25
17 Rupee Pakistan (PKR) 81,37 -1,51
18 Peso Philipina (PHP) 277,92 -1,56
19 Riyal Saudi Arabia (SAR) 3.763,85 -15,96
20 Rupee Sri Lanka (LKR) 70,36 0,03
21 Bath Thailand (THB) 422,87 -0,86
22 Dolar Brunei Darussalam (BND) 10.454,00 -10,97
23 Euro Euro (EUR) 16.421,77 11,71
24 Yuan Renminbi Tiongkok (CNY) 2.207,51 6,97
25 Won Korea (KRW) 11,97 0,06

Note: untuk JPY adalah Nilai Rupiah per 100 (sap)


Editor :

Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

BERITA PILIHAN
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:00 WIB KILAS BALIK 2024

Februari 2024: Wajib Pajak Bereaksi karena Potongan PPh 21 Lebih Besar

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:30 WIB CORETAX SYSTEM

Jelang Coretax Diterapkan, PKP Bakal Perlu Bikin Sertel Baru

Kamis, 26 Desember 2024 | 13:00 WIB PROVINSI JAWA TIMUR

Opsen Berlaku 2025, Pemprov Turunkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:30 WIB ADMINISTRASI PAJAK

PKP Risiko Rendah Diterbitkan SKPKB, Kena Sanksi Kenaikan atau Bunga?

Kamis, 26 Desember 2024 | 11:00 WIB INFOGRAFIS PAJAK DAERAH

9 Jenis Pajak Daerah Terbaru yang Ditetapkan Pemkot Sibolga

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:30 WIB KILAS BALIK 2024

Januari 2024: Ketentuan Tarif Efektif PPh Pasal 21 Mulai Berlaku

Kamis, 26 Desember 2024 | 10:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Kredit Investasi Padat Karya Diluncurkan, Plafonnya Capai Rp10 Miliar

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:30 WIB PENGAWASAN BEA CUKAI

Libur Natal dan Tahun Baru, Bea Cukai Perketat Pengawasan di Perairan

Kamis, 26 Desember 2024 | 09:00 WIB CORETAX SYSTEM

Fitur Coretax yang Tersedia selama Praimplementasi Terbatas, Apa Saja?

Kamis, 26 Desember 2024 | 08:45 WIB BERITA PAJAK HARI INI

PPN 12 Persen, Pemerintah Ingin Rakyat Lebih Luas Ikut Bayar Pajak