KINERJA PEMKOT KEDIRI

Realisasi Pajak Kuartal I Melesat 40%

Redaksi DDTCNews | Selasa, 10 Mei 2016 | 19:25 WIB
Realisasi Pajak Kuartal I Melesat 40%

KEDIRI, DDTCNews — Di luar dugaan, realisasi pendapatan pajak daerah Kota Kediri sepanjang kuartal I/ 2016 mencapai Rp20,1 miliar setara dengan 28% dari target tahun ini Rp70,5 miliar. Realisasi pendapatan pajak kuartal I itu membubung 40% dari capaian periode sama tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kediri Hadi Wahjono mengatakan kenaikan capaian tersebut dipicu terutama oleh penerimaan Pajak Penerangan Jalan Rp5,8 miliar, Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan Rp4,4 miliar, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan sebesar Rp2,8 miliar.

"Sejak awal tahun kami mengintensifkan pelayanan pembayaran pajak keliling, khususnya PBB perkotaan, hingga ke pinggiran kota. Jarak dari pinggiran ke tengah kota rupanya memang membuat mereka enggan membayar PBB. Jadi kami jemput bola, dan hasilnya lumayan," ujarnya, Senin (2/5).

Baca Juga:
Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Hadi menambahkan dengan realisasi pendapatan pajak selama 3 bulan pertama tahun ini, Pemkot Kediri berencana mengerek target pajak daerah dalam revisi APBD 2016 yang akan diajukan Agustus 2016. Akan tetapi, sampai berapa kenaikannya, Hadi memilih menyimpannya rapat-rapat.

Dari target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kediri tahun ini Rp191,7 miliar, seperti dikutip dari Bisnis.com, sebanyak 39% berasal dari pajak daerah; 4,5% dari retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan 0,8%; dan lain-lain PAD yang sah 57,9%.* (Bsi)

Baca :



Cek berita dan artikel yang lain di Google News.

KOMENTAR
0
/1000

Pastikan anda login dalam platform dan berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

ARTIKEL TERKAIT
Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 18:00 WIB KANWIL DJP JAKARTA BARAT

Hingga November, Kanwil DJP Jakbar Kumpulkan Pajak Rp57,67 Triliun

Selasa, 24 Desember 2024 | 17:13 WIB KANWIL DJP JAKARTA KHUSUS

Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Kanwil Khusus Capai 95% Target

Selasa, 24 Desember 2024 | 16:30 WIB PROVINSI SUMATERA SELATAN

Realisasi Pajak Rokok di Sumsel Tak Capai Target, Ini Penyebabnya

BERITA PILIHAN
Jumat, 27 Desember 2024 | 17:30 WIB KANWIL DJP JAKARTA SELATAN I

Tak Setor PPN Rp679 Juta, Direktur Perusahaan Dijemput Paksa

Jumat, 27 Desember 2024 | 17:00 WIB KILAS BALIK 2024

April 2024: WP Terpilih Ikut Uji Coba Coretax, Bonus Pegawai Kena TER

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:45 WIB KEBIJAKAN MONETER

2025, BI Beli SBN di Pasar Sekunder dan Debt Switch dengan Pemerintah

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:30 WIB KABUPATEN KUDUS

Ditopang Pajak Penerangan Jalan dan PBB-P2, Pajak Daerah Tembus Target

Jumat, 27 Desember 2024 | 16:00 WIB KEBIJAKAN PEMERINTAH

Harga Tiket Turun, Jumlah Penumpang Pesawat Naik 2,6 Persen

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:30 WIB LAPORAN TAHUNAN DJP 2023

Rata-Rata Waktu Penyelesaian Pengaduan Perpajakan di DJP Capai 9 Hari

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:15 WIB KONSULTASI PAJAK

Pedagang Gunakan QRIS untuk Pembayaran, Konsumen Bayar PPN 12 Persen?

Jumat, 27 Desember 2024 | 15:00 WIB KAMUS KEPABEANAN

Apa Itu Pembukuan dalam bidang Kepabeanan?

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:30 WIB RESUME PUTUSAN PENINJAUAN KEMBALI

Sengketa Yuridis Pengenaan PPN atas Jasa Kecantikan

Jumat, 27 Desember 2024 | 14:00 WIB KELAS PPN

Konsep PPN, Deviasi, dan Isu Kenaikan PPN 12%